Sebab, kafein memiliki efek diuretik, yang artinya bisa meningkatkan produksi urine dan membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
Akibatnya, tubuh lebih cepat merasa haus di siang hari, yang berpotensi menyebabkan dehidrasi dan penurunan konsentrasi saat bekerja.
3. Manfaatkan Waktu Istirahat dengan Bijak
Ketika bekerja dalam kondisi berpuasa, setiap energi yang dikeluarkan harus benar-benar dikelola dengan baik. Jam istirahat bukan hanya waktu untuk makan atau sekedar duduk santai, tetapi juga kesempatan untuk memulihkan energi tubuh agar tetap produktif.
Untuk itu, hindari aktivitas fisik yang terlalu berat saat istirahat. Cobalah menarik napas dalam-dalam, mendengarkan musik yang menenangkan, atau sekedar menutup mata selama beberapa menit untuk menyagarkan pikiran.
Jika memungkinkan, tidur selama 10 hingga 15 menit dapat membantu kamu mengembalikan fokus dan energi tanpa membuat tubuh terasa lebih lemas.
4. Rutin Berolahraga dengan Intensitas Ringan
Tak sedikit orang yang berpikir bahwa berolahraga selama puasa akan membuat tubuh semakin lemah. Padahal, jika dilakukan dengan tepat, olahraga justru bisa meningkatkan stamina dan menjaga tubuh tetap bugar selama berpuasa.
Pilihlah jenis olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching yang tidak terlalu menguras energi. Selain itu, hindari olahraga berat yang membutuhkan banyak tenaga dan menyebabkan kehilangan cairan lebih cepat.
Waktu terbaik untuk berolahraga adalah sebelum berbuka atau setelah tarawih, agar tubuh bisa segera mendapatkan asupan energi kembali.
5. Jaga Kesehatan Tubuh dengan Nutrisi dan Istirahat yang Cukup
Selain menjaga pola makan dan berolahraga, mengenali kapasitas tubuh sendiri adalah hal yang penting agar puasa tidak terganggu.
Untuk itu, kamu perlu menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu masalah pencernaan, kantuk, atau gangguan kesehatan lainnya, seperti gorengan, makanan terlalu pedas, dan minuman bersoda.
Pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup, setidaknya 6 hingga 8 jam tidur per malam. Jika tubuh mulai terasa lemah atau sakit, jangan ragu untuk beristirahat dan menyesuaikan beban kerja.
Menjalani ibadah puasa sambil bekerja memang suatu hal yang menantang, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan dengan baik.