POSKOTA.CO.ID - Mudik Lebaran dengan membawa bayi diketahui banyak dilakukan masyarakat.
Seperti diketahui bahwa mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang hingga kini masih dipertahankan.
Tak sedikit para perantau yang akahirnya memutuskan untuk membawa bayi saat pulang kampung atau mudik.
Ada beragam alasan melakukan hal demikian, misalnya, karena sudah lama tidak pulang kampung.
Hal ini pun memicu pertanyaan, bagaimana jika bayi baru lahir dibawa mudik Lebaran, apakah aman?
Dikutip dari YouTube Hermina Hospitals, berikut penjelasan dokter spesialis anak, dr Dewi Amirasari, Sp.A mengenai risiko perjalanan dengan bayi baru lahir.
Menurut dr Dewi Amirasari, Sp.A, bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentan, sehingga tidak disarankan untuk dibawa berpergian, terutama dalam kegiatan bersilaturahmi, termasuk mudik Lebaran.
Pada masa transisi ini, lanjutnya, bayi masih dalam tahap perkembangan yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, baik itu suhu yang terlalu dingin maupun panas.
Baca Juga: Syarat Mudik Asyik 2025 Gratis dari Alfamart, Cek di Sini Informasinya!
Dengan demikian, dr. Dewi menjelaskan bahwa perubahan ini dapat menyebabkan bayi mengalami ketidaknyamanan atau bahkan kelelahan selama perjalanan mudik.
Selain itu, dr. Dewi mengungkapkan, membawa bayi yang baru lahir untuk bersilaturahmi juga dapat meningkatkan risiko bayi terinfeksi virus atau kuman yang mungkin berasal dari lingkungan keluarga atau kerabat lain.
Oleh karena itu, katanya, demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan bayi, sangat penting untuk menghindari kegiatan perjalanan yang tidak perlu dalam beberapa minggu pertama kehidupan bayi.
Itulah penjelasan dr. dewi mengenai risiko membawa bayi baru lahir saat mudik Lebaran.