Tim-tim besar dengan pemain melimpah seperti Inggris, Spanyol, Jerman, atau Perancis, pasti akan menurunkan komposisi pemain yang berbeda di setiap laga UEFA Nations League karena pelatih masih mencari pakem terbaik.
Sementara Piala Dunia dan EURO adalah turnamen sesungguhnya yang menjadi impian tertinggi seluruh insan sepakbola Eropa, yang mana di dalamnya harus sudah paten dalam segala hal.
Baca Juga: Prediksi Line Up dan Head to Head Belgia vs Prancis Jelang Laga UEFA Nations League Nanti Malam
3. Motivasi
Mengapa dulu saat kompetisi UEFA Nations League resmi diadakan banyak menuai protes dari pelatih dan pemain top Eropa?
Di mata beberapa pelatih dan pemain, kompetisi ini dianggap tidak penting dan terkesan terlalu dipaksaka.n Belum lagi, kompetisi ini diadakan di momen setelah pemain menjalani musim yang panjang bersama klubnya.
Alih-alih memanfaatkan waktu untuk bersitirahat dan liburan, para pemain Eropa justru digenjot dengan tugas tambahan untuk kembali bertugas di negaranya hanya beberapa saat setelah akhir kompetisi klub.
Tentu saja dengan kompetisi yang terkesan dipaksakan ini, motivasi, energi, dan semangat yang terpancar dari para pemain pun cuma sisa sehingga pastinya mereka tidak akan tampil all-out.
Belum lagi, para pelatih pasti akan menjaga betul konidisi pemain topnya dengan alasan takut sang pemain mengalami kelelahan atau cedera, apalagi turnamen Piala Dunia semakin dekat.
Faktor motivasi yang tidak membumbung tinggi serta energi yang seadanya, menjadikan alasan mengapa UEFA Nations League tidak menjadi kompetisi yang difavoritkan, sekalipun oleh penonton.
4. Level kompetisi dan atmosfer
Semua orang setuju bahwa yang lolos ke Piala Dunia atau EURO adalah tim-tim terbaik atau lebih tepatnya tim yang sedang berada dalam performa terbaik.
Dengan kompetisi bertajuk Piala Dunia atau EURO, seluruh tim yang berlaga di dalamnya akan tampil dengan kekuatan, fokus, mental, dan energi yang penuh karena terpengaruh oleh atmosfer kejuaraan ini.
Pemandangan ini tentu tidak terlihat di ajang UEFA Nations League sehingga prediksi untuk Piala Dunia tidak bisa lahir hanya melihat performa sebuah tim dari ajang buatan UEFA ini.