Timnas Indonesia terganjal beberapa masalah jelang bertandang ke markas Australia. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

OLAHRAGA

3 Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Laga Krusial Hadapi Australia

Selasa 18 Mar 2025, 13:42 WIB

POSKOTA.CO.ID - Timnas Indonesia dan Australia akan sama-sama ngotot mencari poin penuh guna memperlebar peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Saat ini, keduanya berurutan di klasemen sementara Grup C. The Socceroos di tangga kedua dengan 7 poin, sementara Garuda di posisi tiga dengan 6 poin.

Laga pertemuan kedua antara Australia dan Indonesia diprediksi akan lebih agresif ketimbang pada pertemuan pertama di Jakarta.

Pada pertemuan pertama, keduanya bermain cenderung mencari aman dan pertandingan berakhir imbang tanpa gol.

Baca Juga: Preview Australia vs Indonesia: Krisis Lini Belakang The Socceroos Perbesar Kans Ole Romeny Cetak Gol Debut?

Selain itu pada laga kedua nanti, Indonesia dan Australia sama-sama diasuh pelatih berbeda dari pertemuan pertama.

Indonesia akan dilatih Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae yong, sementara Australia ditukangi Tony Popovic yang mengisi kepergian Graham Arnold.

Akan tetapi jelang lawatan ke Sydney, tim Garuda memiliki beberapa masalag yang harus segera ditemukan solusinya

3 Kelemahan Indonesia

1. Akumulasi Kartu

Jelang bentrokan kedua tim, Patrick Kluivert dipastikan tidak dapat dipekuat dua pemain yang sebelumnya jadi andalan di babak kualifikasi.

Kedua pemain yang dipastikan absen tersebut adalah Ragnar Oratmanoen dan Justin Hubner.

Ragnar dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning yang didapat saat melawan Bahrain dan Arab Saudi.

Sementara, Justin Hubner juga mendapat skorsing karena mendapat kartu merah dalam laga kontra Arab Saudi.

Baca Juga: Kevin Diks Yakin Timnas Indonesia Raih Hasil Baik di 2 Laga Melawan Australia dan Bahrain

2. Waktu Persiapan

Faktor lainnya, skuad Garuda memiliki waktu persiapan mepet jelang hari H pertandingan.

Sejumlah pemain abroad bahkan harus menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk sampai ke Australia dari negara tempat klubnya.

Menkhawatirkannya lagi, skuad Garuda kemungkinan akan full pada H-2 jelang laga dengan kondisi yang bisa saja pemain mengalami kelelahan luar biasa.

3. Adaptasi Patrick Kluivert

Meski diiringi ekspektasi dan keyakinan tinggi, Patrick Kluivert sebagai pelatih baru tentu saja memerlukan waktu adaptasi.

Apalagi, tim kepelatihan asal Belanda tak memiliki waktu banyak dan tanpa persiapan uji coba jelang laga sesungguhnya dan krusial.

Patrick Kluivert juga diprediksikan akan membawa perubahan skema permainan dan formasi ke dalam Timnas Indonesia.

Baca Juga: Australia Jauh Lebih Unggul dari Timnas Indonesia di Ranking FIFA, Tony Popovic Enggan Remehkan Lawan

Australia Kehilangan 7 Bek Utama

Namun di sisi lain, tuan rumah juga punya masalahnya sendiri. Lini belakang Timnas Australia diserang badai cedera.

Harry Souttar, Alessandro Circati, Hayden Matthews, Thomas Deng, Gianni Stensness, Jordan Bos, dan Jacob Farrell masuk daftar pemain cedera.

Alhasil, Tony Popovic kini hanya memiliki Jason Geria sebagai pilihan di lini belakang.

Sialnya, pemain tersebut juga tidak menjanjikan sebab sangat minim bermain bersama klubnya di Liga Jepang.

Praktis hanya ada 2 pemain yang pernah bermain di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu Cameron Burgess dan Kye Rowles.

Popovic akhirnya terpaksa membawa dua pemain debutan untuk menambal lini belakang yakni Kai Trewin dan Alex Grant.

Tags:
Patrick Kluivert Kualifikasi Piala Dunia 2026AustraliaIndonesiaTimnas

Wildan Apriadi

Reporter

Wildan Apriadi

Editor