POSKOTA.CO.ID - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan perkelahian antara juru parkir dan pemilik toko di Surabaya.
Video yang beredar di media sosial diketahui adanya penganiayaan yang dilakukan juru parkir terhadap pemilik toko di Jalan Gemblongan, Surabaya, Jawa Timur.
Melansir dari akun X @Pai_C1 mengunggah video detik-detik perkelahian antara juru parkir dan pemilik toko yang terjadi di depan toko milik korban.
Dari informasi yang beredar dikatakan kejadian itu terjadi pada Jumat, 14 Maret 2025 sekitar pukul 15.21 WIB.
Baca Juga: Viral Dugaan Salam Tempel di Tol, Begini Klarifikasi Dirlantas Polda Metro
Dalam video terlihat, korban mendapatkan serangan dari seorang juru parkir hingga keduanya akhirnya terlibat perkelahian.
Dikatakan kejadian itu bermula saat korban menegur juru parkir untuk tidak memarkirkan motor di depan tokonya karena menghalangi pembeli untuk masuk.
"Pemilik toko menegur dengan baik tukang parkir agak tidak memarkir motor depan toko karena mengganggu pembeli masuk," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Senin, 17 Maret 2025.
Namun, teguran yang dinilai baik-baik itu justru tetap membuat juru parkir kesal hingga akhirnya mengeroyok korban.
Baca Juga: Viral Wanita di Jaktim Berteriak Minta Tolong dari Dalam Mobil
"Malah berujung pemilik toko yang dikeroyok tukang parkir," katanya.
Dalam video terlihat keduanya yang saling terguling di depan toko dipisahkan oleh diduga rekan korban dan juru parkir lainnya.
Namun, keduanya tetap tidak ingin melepas satu sama lain hingga beberapa warga turut membantu melerai perkelahian tersebut.
Berakhir Damai
Baca Juga: Viral Oknum Patwal Memepet Warga Hingga Tersungkur Saat Kawal Mobil Mewah Sipil
Pemilik toko akhirnya klarifikasi dan menjelaskan bahwa adanya kesalahpahaman komunikasi antara manajer toko dan juru parkir.
"Izinkan saya memberikan klarifikasi sebagai pemilik toko, kasus ini terjadi karena miskomunikasi antara manager toko dengan tukang parkir," kata pemilik toko.
Ia mengatakan saat ini kasus telah berakhir damai dan diselesaikan secara kekeluargaan dengan mediasi dibantu oleh kepolisian.
"Namun, pada 15 Maret 2025 sudah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan dengan bantuan mediasi Polsek (bubutan) setempat," katanya.
Baca Juga: Kabar Celine Evangelista Jadi Istri ke-5 Jaksa Agung RI Kembali Viral, Ini Profil ST Burhanuddin
Pemilik toko pun meminta kepada pemerintah setempat untuk meninjau ulang terkait lahan parkir agar tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari.