POSKOTA.CO.ID - Mengelola keuangan pribadi sering kali dianggap sebagai hal yang rumit dan membutuhkan jasa financial advisor.
Namun, seorang konten kreator keuangan baru-baru ini membagikan cara mengatur uang dengan metode yang sederhana dan mudah diterapkan oleh siapa saja.
Dilansir dari channel YouTube Timoty Ronald pada Senin 17 Maret 2025. Berikut Cara Lengkapnya.
Tips Sederhana Mengatur Keuangan
- Buat Tracker Aset Pribadi
Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah membuat tracker aset pribadi. Dengan menggunakan aplikasi spreadsheet seperti Google Sheets, seseorang bisa mencatat aset dan kewajiban finansial mereka setiap bulan. Tracker ini mencakup:
Baca Juga: Tips Cerdas Kelola Uang untuk Para Gen Z, Mulai dari Menabung Hingga Investasi
- Saham yang dimiliki beserta jumlah dan tempat penyimpanannya.
- Reksa dana di berbagai platform.
- Saldo rekening bank.
- Investasi dalam bentuk kripto atau properti.
- Hutang seperti kartu kredit dan cicilan.
Dengan mencatat seluruh komponen keuangan ini, seseorang dapat melihat perkembangan aset mereka dari bulan ke bulan dan mengevaluasi apakah kekayaan bersih (net worth) mereka mengalami kenaikan atau penurunan.
- Menghindari Hutang Berlebihan
Banyak orang menggunakan sistem keuangan berbasis leverage atau hutang, terutama dalam pembelian properti atau kendaraan. Namun, pendekatan yang dibagikan ini menekankan pada hidup tanpa hutang sebisa mungkin.
Filosofi ini mengacu pada pandangan bahwa seseorang yang tidak memiliki hutang akan lebih sulit untuk mengalami kebangkrutan.
Sebagai contoh, dalam membeli kendaraan atau rumah, pendekatan ini menyarankan untuk membeli secara tunai daripada mengambil kredit dalam jangka panjang.
Jika tidak memungkinkan, setidaknya memilih cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial agar tidak membebani keuangan.
- Tentukan Batas Pengeluaran (Spending Cap)
Banyak pakar keuangan menggunakan aturan 50/30/20, yang membagi penghasilan ke dalam kategori kebutuhan, gaya hidup, dan investasi. Namun, metode ini menyarankan pendekatan berbeda, yaitu dengan menetapkan batas pengeluaran tetap (spending cap).
Alih-alih mengalokasikan persentase dari pendapatan, seseorang bisa menentukan jumlah pengeluaran maksimum per bulan yang tetap, misalnya Rp3 juta per bulan untuk kebutuhan pribadi.
Sisanya bisa langsung dialokasikan untuk investasi.
Dengan metode ini, semakin besar pendapatan seseorang, semakin besar pula investasi yang dapat dilakukan tanpa meningkatkan gaya hidup secara berlebihan.
- Prioritaskan Pengeluaran Sesuai Kesenangan
Setiap orang memiliki prioritas berbeda dalam membelanjakan uangnya. Daripada menekan semua pengeluaran, pendekatan ini menyarankan untuk mengalokasikan dana untuk hal-hal yang benar-benar memberikan kebahagiaan, misalnya hobi atau pengalaman keluarga.
Sebagai contoh, jika seseorang menyukai mobil, maka wajar untuk mengalokasikan dana lebih ke sana, sementara untuk kebutuhan lain seperti pakaian atau makan di luar bisa lebih dihemat.
Baca Juga: eMAS: Fitur Investasi dari Dompet Elektronik DANA yang Bisa Dipakai dengan Mudah, Begini Caranya
Metode sederhana ini menitikberatkan pada pemahaman aset pribadi, menghindari hutang, menetapkan batas pengeluaran tetap, dan mengalokasikan dana untuk hal-hal yang benar-benar memberikan kebahagiaan.
Dengan pendekatan ini, siapa pun bisa mengatur keuangan tanpa harus bergantung pada financial advisor atau metode yang terlalu kompleks.
Yang terpenting, konsistensi dalam pencatatan dan disiplin dalam pengelolaan keuangan adalah kunci untuk mencapai kebebasan finansial.