Jangan sepelekan dana darurat, karena bisa membantu di saat situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, kebutuhan medis mendesak, sampai kehilangan barang berharga.
Apabila tidak memiliki dana darurat, ujung-ujungnya akan kembali mengutang. Kalau sudah tidak memiliki penghasilan, maka hal ini sangat berbahaya.
4. Pengeluaran Lebih Besar dari Penghasilan
Kasus seperti pengeluaran lebih besar dibandingkan dari penghasilan, menjadi tanda bahwa seseorang hidup di atas kemampuannya.
Baca Juga: QRIS Tap NFC JakOne Mobile Bank DKI, Bisa Dipakai Bayar Layanan Kesehatan di RSUD Tarakan
Menjadikan seseorang tersebut akan berhutang lagi, sulit menabung, kurang bisa menyiapkan dana untuk tujuan jangka panjang.
5. Tidak Dapat Menyiapkan Dana untuk Masa Depan
Pastinya setiap orang memiliki tujuan ke depan dalam hidupnya, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Hal-hal yang ingin dicapai seperti membeli rumah, memiliki pendidikan yang tinggi, dan lain-lain.
Untuk Anda yang merasa penghasilannya masih kurang atau terbatas, analisa kembali apakah pengeluaran tiap bulannya harus dikurangi dan dialokasikan untuk menabung.
6. Penurunan Kualitas Hidup
Saat kondisi keuangan kurang baik, maka kualitas hidupnya pun juga menurun. Budget untuk memenuhi kebutuhan lain seperti makan di luar, membeli barang-barang baru, dan sebagainya akan berkurang.
Anda akan mencari barang yang lebih murah namun kualitasnya pun rendah. Dengan begitu, kesehatan pun juga mempengaruhi.
7. Mengalami Kecemasan Terkait Keuangan
Mengalami saldo rekening menipis di pertengahan bulan dapat membuat kecemasan bagi sebagian orang. Sudah pasti karena hari masih panjang dan kebutuhan pun terus berlanjut.
Baca Juga: 4.444 Anak Yatim Dhuafa Terima Santunan dari BSI dan BSI Maslahat