Beberapa di antaranya juga khawatir ruang demokrasi di Tanah Air semakin dipersempit seperti beberapa negara tetangga lainnya.
“Jangan sampe org militer megang jabatan. Kasusnya bakal kaya Myanmar atau Thailand yg pemerintahnya anti kriti karena pejabat2nya org2 militer,” kata akun @my***.
KSAD Berharap Tidak Ada yang Perdebatkan Soal RUU TNI
Kendati demikan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Maruli Simanjutak, belakangan ini berharap bahwa soal RUU TNI ini jangan menjadi perdebatan, biarkan sesuai kebijakan negara.
“Saya rasa tidak perlu diperdebatkan. Silakan saja nanti bagaimana kebijakan negara,” kata Maruli dalam keterangan resminya.
Demikian informasi yang dapat Anda simak mengenai alasan penolakan RUU TNI ramai di X.