Ilustrasi. Panduan sahur dan berbuka puasa untuk ibu hamil menurut Dokter Keven. (Sumber: Freepik/freepic.diller)

KHAZANAH

Panduan Sahur dan Berbuka Puasa untuk Ibu Hamil Menurut Dokter Keven

Senin 17 Mar 2025, 13:19 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dokter Keven sempat memberikan panduan sahur dan berbuka puasa bagi ibu hamil.

Sebelumnya, ibu hamil diperbolehkan menjalankan ibadah puasa selama kondisi ibu dan janinnya sehat atau tidak ada keluahan.

Dengan demikian, perlu melakukan cekk kehamilan rutin dan konsultasi terlebih dahulu dangan dokter spesialis kandungan atau bidan. Tujuannya untuk memastikan kondisi ibu dan janin aman.

Baca Juga: Tips Hatam Al-Qur'an di Bulan Ramadhan 2025 jadikan Puasa Penuh Berkah dan Pahala

Selain itu, perhatikan juga menu sahur dan buka puasa untuk ibu hamil, karena harus memenuhi nutrisi agar tidak mengganggu pertumbuhan janin dalam kandungan.

Dikutip dari YouTube Dokter Keven, berikut tips sahur dan berbuka puasa bagi Moms yang sedang hamil.

Panduan Sahur dan Berbuka Puasa untuk Ibu Hamil

1. Persiapan Sahur yang Tepat

- Pastikan untuk bangun lebih awal agar memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan sahur dengan tenang. Hindari terburu-buru dalam mempersiapkan makanan sahur.

- Jangan lupa untuk langsung meminum air putih setelah bangun sahur, karena cairan tubuh sangat penting saat berpuasa.

Baca Juga: Tips Buka Puasa Sehat di Bulan Ramadhan: Awali dengan Air Hangat dan Pilihan Makanan Tepat

- Hindari dehidrasi yang dapat menyebabkan gejala seperti bibir kering, lemas, dan pandangan kabur.

Menu sahur yang disarankan

- Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, pisang, dan oatmeal.

- Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi, seperti telur putih, ikan, dan daging.

- Makan makanan yang kaya serat untuk menghindari rasa lapar yang cepat datang, seperti sayuran yang dimasak atau ditumis.

2. Panduan Berbuka Puasa

- Saat berbuka, utamakan untuk menghidrasi tubuh terlebih dahulu. Minumlah air putih sedikit demi sedikit.

- Makan kurma setelah minum air putih, karena kurma mengandung karbohidrat, serat, dan gula alami yang memberikan energi serta kesegaran.

Makanan berbuka yang perlu dihindari

- Hindari makanan atau minuman yang terlalu manis, terutama es manis yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.

- Konsumsi makanan manis dari sumber alami, seperti buah-buahan, dan hindari makanan manis buatan yang mengandung gula berlebihan.

Penting untuk mengatur asupan cairan

Usahakan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian minimal 2 liter, baik saat sahur maupun berbuka.

3. Kebutuhan Cairan Selama Berpuasa

- Selama berpuasa, kebutuhan cairan tetap harus tercukupi. Sebelum Ramadhan, Anda biasanya mengonsumsi 2-3 liter air per hari.

Selama berpuasa, pastikan untuk tetap mengonsumsi 2 liter air per hari dengan membaginya antara waktu sahur, berbuka, dan menjelang tidur.

- Anda juga boleh mengonsumsi air kelapa atau jus buah sebagai pengganti air putih, selama tidak mengandung terlalu banyak gula tambahan.

4. Pentingnya Menjaga Kesehatan Selama Puasa

- Jangan khawatir jika Anda merasa bingung tentang apakah boleh berpuasa selama kehamilan, terutama di trimester ketiga.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga selama berpuasa.

Dengan mengikuti tips sahur dan berbuka yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan Ramadhan tanpa mengganggu perkembangan janin.

Tags:
Ramadhanpanduan sahur dan berbuka puasaibu hamilDokter Keven

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor