Panduan untuk menerima bansos 2025 (Sumber: Poskota/Syania Nurul Lita Baikuni)

EKONOMI

Panduan Aman untuk Menerima Bansos 2025, Intip Cara Pendaftaran PKH dan BPNT Beserta Antisipasi Penipuannya!

Senin 17 Mar 2025, 04:12 WIB

POSKOTA.CO.ID - Proses pendaftaran dan pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT (Program Sembako) tahun 2025 masih menimbulkan kebingungan di masyarakat, terutama terkait mekanisme daring, maraknya penipuan berkedok jasa pendaftaran, serta tantangan akses di daerah pedesaan.

Menjawab hal ini, channel YouTube Pendamping Sosial memberikan penjelasan mendetail guna meningkatkan literasi masyarakat dan mencegah potensi penipuan.

Perubahan Mekanisme Pencairan Bansos

Saat ini, sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai melihat status SI (Standing Instruction) pada aplikasi SiksNG. Namun, status ini tidak serta-merta menjamin dana langsung cair.

“Tahun ini, prosesnya berbeda. Jika sebelumnya SI langsung cair, kini perlu menunggu sekitar 7-10 hari kerja setelah status muncul,” jelas Arin di Youtubenya.

Baca Juga: Cara Cek Bansos BPNT lewat Aplikasi Kemensos, Apakah NIK KTP Anda Terdaftar?

Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan memantau saldo melalui kartu KKS atau aplikasi bank seperti BRImo/Simpedes Makmur.

Selain itu, verifikasi status kepesertaan dapat dilakukan melalui pendamping sosial atau operator SiksNG di desa setempat.

Waspada Penipuan Jasa Pendaftaran Daring

Maraknya iklan jasa pendaftaran bansos berbayar menjadi sorotan. Kreator tersebut menegaskan bahwa pendaftaran resmi tidak melibatkan pihak ketiga, tidak berbayar, dan harus dilakukan di wilayah domisili.

“Jika ada tawaran pendaftaran online dengan biaya, itu penipuan. Proses hanya valid melalui desa atau pendamping resmi,” tegasnya.

Sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSN) yang diperbarui secara berkala juga hanya dapat diakses melalui jalur resmi, bukan aplikasi atau situs abal-abal.

Akses Desa: Tetap Mengutamakan Prosedur Lokal

Meski keterbatasan teknologi di pedesaan kerap menjadi kendala, pendaftaran tidak dapat digantikan dengan layanan daring.

“Pendaftaran harus dilakukan langsung via operator desa, bukan melalui ponsel pribadi atau bantuan orang luar,” tegasnya.

Masyarakat diminta mendatangi kantor desa/kelurahan untuk memastikan data valid dan bantuan tepat sasaran.

Edukasi Publik: Hindari Salah Persepsi

Penting bagi masyarakat memahami istilah teknis seperti Termin 2 Bansos Tahap 1, yang kerap disalahartikan sebagai tahap kedua.

“Ini masih bagian dari tahap awal, bukan lanjutan,” jelas sang kreator. Edukasi ini bertujuan meminimalkan kesalahpahaman dan memastikan transparansi alur bansos.

Baca Juga: Cek Status Siswa Penerima Dana Bansos PIP Termin 1 2025 Lewat HP Sekarang!

Langkah Antisipasi: Verifikasi via Jalur Resmi

Untuk menghindari penipuan, masyarakat dihimbau:

Dengan mengikuti prosedur resmi, diharapkan bansos 2025 dapat tersalurkan tepat sasaran dan masyarakat terhindar dari praktik penipuan.

Segera kunjungi kantor desa atau hubungi pendamping sosial terdekat untuk informasi lebih lanjut!

Tags:
Standing Instructionstatus SIKeluarga Penerima ManfaatAntisipasi PenipuanCara Pendaftaran PKH dan BPNTMenerima Bansos 2025 Panduan Aman

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor