Obrolan Warteg: Mohon Doa Keselamatan Bangsa (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Nah Ini Dia

Obrolan Warteg: Mohon Doa Keselamatan Bangsa

Senin 17 Mar 2025, 07:04 WIB

Tak sedikit pejabat publik dan partai politik yang melakukan safari di bulan suci Ramadan tahun ini, tak terkecuali Partai Golkar ke sejumlah daerah.

Seperti diberitakan,  Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia beserta jajaran  Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) Partai Golkar, Sabtu lalu, ke dua pondok pesantren ( ponpes) di Jawa Barat, yang salah satu tujuannya meminta doa bagi kemaslahatan bangsa Indonesia.

Bahlil mengatakan tujuan safari Ramadan untuk bersilaturahmi memohon doanya para kiai dan santri untuk keselamatan bangsa kita. Kita minta agar Indonesia tetap aman, diberikan keselamatan karena kita tahu dunia sekarang tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Jadi, tidak ada maksud lain. Datang untuk bersilaturahmi hanya memohon doa. Ini bukan tahun politik, tapi tahun minta doa agar kita semua diselamatkan oleh Allah Swt. Itu yang dikatakan Bahlil saat safari di Tasikmalaya.

“Menurut kalian bagaimana safari Ramadan yang dilakukan DPP Golkar kali ini?,” tanya bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Yang namanya safari itu baik, kegiatan bermanfaat, apalagi di bulan Ramadan, tentunya akan lebih membawa banyak manfaat,” kata Yudi.

“Kita tahu Ramadan itu bulan penuh berkah, masyarakat berlomba mencari berkah di bulan suci ini, tentu dengan beragam kegiatan. Safari Ramadan itu kegiatan yang penuh manfaat, selain bersilaturahmi, juga menebar kebaikan di tempat yang dikunjungi,” tambah mas Bro.

“Semoga safari  Ramadan Partai Golkar ini akan membawa keberkahan bagi kita semua. Semoga doa yang dimohonkan agar Indonesia tetap aman, diberi keselamatan , dikabulkan,” kata Heri  yang dijawab “Aamiin “ oleh kedua sohibnya.

“Kalian paham, mengaminkan doa sangat dianjurkan karena itu termasuk kebaikan, apalagi doanya untuk kebaikan kita semua ,” urai mas Bro.

“Memangnya ada doa yang tidak baik?,” tanya Yudi.

“Ada, orang yang lagi marah, benci kepada orang lain,” jawab Heri.

“Iya, tak jarang saat marah terlontar kata –kata : semoga hidupmu tidak berkah karena sudah menghancurkan masa depan keluargaku. Ada juga kalimat : semoga hidupmu tak bahagia karena tega menyakiti hatiku. Dan masih banyak lagi contohnya,” kata  mas Bro.

“Itu bukan doa kali, tetapi kalimat penuh kekecewaan, kebencian dan kekesalan akibat ulah seseorang,” kata Yudi

“Tetapi katanya, ucapan itu bagian dari doa..,’ kata  Heri.

“Karenanya kalian perbanyak ucapan yang baik – baik di bulan puasa ini. Jangan umbar ucapan penuh keburukan, takutnya akan berbalik kepada sendiri,”ujar mas Bro. (Joko Lestari).

Tags:
Partai Golkarbulan suci Ramadhanpartai politikpejabat publik

Tim Poskota

Reporter

Ade Mamad

Editor