POSKOTA.CO.ID - Mudik merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh banyak masyarakat Indonesia di Hari Raya Idul Fitri, tujuan mudik ini tentu saja untuk menemui keluarga di kampung halaman.
Tradisi mudik ini sudah dilakukan sejak dulu, baik menggunakan mobil ataupun sepeda motor, selain itu juga, mudik ini dilakukan oleh banyak orang dengan jarak tempuh yang jauh.
Jarak tempuh jauh yang dimaksud dapat mencapai ratusan kilo, contohnya adalah Jakarta-Bandung yang mencapai kurang lebih seratus kilo, ataupun Jakarta-Jawa Tengah yang dapat mencapai lebih dari 200 Kilometer.
Baca Juga: Cara Merawat Ban Mobil agar Lebih Awet Jelang Mudik Lebaran
Mudik Naik Motor untuk Menghindari Macet

Banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan sepeda motor dalam melakukan perjalanan mudik atau pulang ke kampung halaman karena dianggap lebih hemat waktu karena menghindari kemacetan.
Selain itu juga, mudik naik motor ini dilakukan agar menghemat biaya bensin dan juga tol, dan lain sebagainya yang dianggap mahal sehingga dapat menguras isi kantong.
Baca Juga: Tips Peregangan Selama Perjalanan Mudik Lebaran untuk Cegah Nyeri dan Ketegangan Otot
Menikmati Perjalanan
Salah satu kelebihan pulang kampung menggunakan sepeda motor adalah bisa lebih menikmati perjalanan, karena dapat singgah di berbagai destinasi wisata tanpa harus macet-macetan.
Harga tiket masuk ke tempat wisata juga lebih murah untuk para pengguna sepeda motor, hal tersebut tentu saja menjadikannya salah satu alasan untuk pulang kampung menggunakan motor.
Baca Juga: Tips Aman Tinggalkan Kantor Sebelum Libur Mudik Lebaran
Namun, dibalik keuntungan-keuntungan yang didapatkan, terdapat juga beberapa kekurangan dalam pulang kampung menggunakan sepeda motor, salah satu contohnya adalah cepat lelah.