Menurut Adhit, kegiatan ini pun menjadi awalan bagi manajemen untuk lebih terbuka dalam melakukan dialog dengan bobotoh.
Ke depannya, ia berharap agar dialog seperti ini terus berjalan dan bukan hanya membahas hari jadi saja, namun perkembangan klub juga.
Baca Juga: Erick Thohir Hormati Keputusan Kluivert Tak Panggil Asnawi Mangkualam
"Kami senang bisa komunikasi dengan komunitas. Kami berharap ke depannya akan banyak duduk bersama seperti ini," kata Adhitia Putra Herawan, seperti dikutip dari laman resmi klub.
"Kami berharap kesalahpahaman selama ini bisa terjawab dengan membuka jalur-jalur komunikasi," jelasnya.
Sebelumnya, sempat terjadi polemik di kalangan para bobotoh terkait perubahan Hari Jadi Persib.
Pasalnya, beberapa waktu lalu sempat ditetapkan bahwa Hari Jadi Persib berubah dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919.