POSKOTA.CO.ID — Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, mengkritik keras performa mantan timnya setelah kekalahan telak 0-3 dari Fiorentina di Artemio Franchi, Senin, 17 Maret 2025 dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat Juventus turun ke peringkat kelima klasemen Serie A, tertinggal satu poin dari Bologna yang naik ke posisi empat.
Del Piero menyoroti kurangnya respons dari para pemain Juventus saat menghadapi tekanan lawan. Ia menilai tim asuhan Thiago Motta tidak menunjukkan mentalitas yang seharusnya dimiliki oleh Bianconeri.
"Tidak Ada Reaksi, Ini Masalah Serius"
"Masalah seriusnya adalah tidak ada reaksi. Ini bukan semangat Juventus yang saya kenal. Anda bisa kalah, tetapi setidaknya dengan kepala tegak," kata Del Piero kepada Sky Sport Italia melalui Ilbianconero.com.
Mantan kapten Juventus itu juga menyoroti minimnya inisiatif, baik dari para pemain di lapangan maupun staf pelatih di bangku cadangan.
"Tidak ada seorang pun yang bisa merasa tenang setelah pertandingan seperti ini. Tidak ada yang bisa berkata bahwa mereka telah memberikan segalanya," tambahnya.
Krisis Mentalitas di Juventus?
Juventus kini telah kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan terakhir, tanpa mencetak satu pun gol balasan. Setelah kalah 2-4 dari Atalanta, mereka kembali dipermalukan Fiorentina.
Thiago Motta, yang berada dalam tekanan besar, menolak untuk mengundurkan diri, sementara direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, menegaskan bahwa klub masih percaya kepada mantan pelatih Bologna itu.
Del Piero menilai masalah Juventus bukan sekadar strategi, tetapi lebih kepada mentalitas.
"Pergantian pemain yang dilakukan Motta mungkin punya alasan taktis, tapi masalah Juventus lebih besar dari sekadar formasi. Ini soal mentalitas. Tidak ada semangat juang yang terlihat," ujar Del Piero.
Baca Juga: Hasil Akhir Atletico Madrid vs Barcelona, Ferran Torres Catat Brace
Ia juga membandingkan Juventus dengan Fiorentina, yang mampu bangkit dari masa sulit dengan bersatu dan menunjukkan komitmen di lapangan.
Posisi Liga Champions dalam Bahaya
Kekalahan ini membuat Juventus semakin terancam gagal finis di empat besar. Bologna kini berada di peringkat keempat dengan 53 poin, sementara Juventus tertahan di posisi kelima dengan 52 poin.
Bianconeri akan mencoba bangkit setelah jeda internasional dengan menghadapi Genoa pada 29 Maret di Allianz Stadium. Jika mereka gagal meraih kemenangan, tekanan terhadap Thiago Motta akan semakin besar.
Akankah Juventus mampu keluar dari krisis ini? Atau justru mereka akan terlempar dari zona Liga Champions musim depan?