Ilustrasi minyak goreng. (Sumber: Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Daerah

Jelang Lebaran 2025, MinyaKita di Pasar Pandeglang Langka

Senin 17 Mar 2025, 19:48 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Peredaran minyak goreng merek MinyaKita di Pasar Badak Pandeglang mengalami kelangkaan jelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Belum diketahui penyebab kelangkaan MinyaKita. Namun, para pedagang mengeluhkan kelangkaan tersebut sudah terjadi sejak dua hari terakhir.

"Iya, sudah dua hari ini MinyaKita langka, saya juga sudah gak menjual MinyaKita, karena gak ada pasokan dari distributornya," kata seorang pedagang di Pasar Badak Pandeglang, Aman, 38 tahun, Senin, 17 Maret 2025.

Selain langka, harga MinyaKita sedang mahal. Menurut Aman, agen menjual minyal Rp17 ribu per liter, lalu dijual seharga Rp18 ribu,

Baca Juga: Pemprov Jakarta Perketat Pengawasan Takaran MinyaKita dan Beras di Pasaran

"Namun, sekarang stoknya lagi gak ada. Saya pun belum tahu penyebab langkanya MinyaKita ini," ungkap Aman.

Aman mengaku, lapaknya didatangi banyak konsumen. Hanya saja, ia tidak bisa memenuhi permintaan mereka, karena ketersediaann MinyaKita sedang langka.

"Tidak ada pemberitahuan atau informasi penyebab langkanya MinyaKita ini. Para konsumen pun banyak yang datang ke toko saya, tapi tidak bisa saya layani karena MinyaKita sedang kosong," ujarnya.

Ia berharap, MinyaKita kembali beredar di pasaran. Pasalnya, permintaan minyak goreng ini cukup tinggi sebagai kebutuhan utama.

Baca Juga: MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Pedagang Pasar Tomang Pilih Timbang Ulang Sebelum Dijual

"Iya, selian stoknya aman kami juga berharap harganya bisa lebih murah lagi. Karena sekarang ini selain barangnya langka dna harganya pun lumayan mahal," harapnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Mimin sedang mencari MinyaKita di Pasar Badak Pandeglang, karena tidak tersedia di beberapa warung. Dirinya pun beruntung masih bisa mendapatkan MinyaKita meski hanya satu bungkus.

"Sekarang MinyaKita sulit didapat. Alhamdulillah saya bisa menemukan namun tidka banyak, hanya ada satu kemasan dan langsung saya beli," tuturnya.

Ia mengaku, di warung ini hanya ada satu-satunya MinyaKita, meski harganya agak mahal tetapi tetap dibeli untuk memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: Buntut Pengurangan Takaran MinyaKita, Polda Banten Tangkap Direktur PT AEGA

"Iya, harganya agak mahal sebesar Rp 18 ribu perliter nya. Di sini hanya ada satu bungkus, langsung saya belu takut keburu dibeli orang lain," tuturnya.

Tags:
minyak gorengKabupaten PandeglangPasar Badak PandeglangMinyaKita

Samsul Fatoni

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor