POSKOTA.CO.ID - Pelatih Tony Popovic dikritik habis-habisan oleh media lokal Australia, jelang berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Skuad The Socceross bakal berhadapan dengna tim Garuda, pada matchday 7 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan tersebut bakal dilangsungkan di Sydney Football Stadium, pada Kamis 20 Maret 2025, nanti.
Sejauh ini, Australia menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan mengemas 7 poin dari 6 laga yang telah dimainkan.
Baca Juga: Manajemen Persib Buka Dialog dengan Bobotoh Terkait Polemik Hari Jadi
Walaupun berada di papan atas klasemen, posisi Australia sebenarnya belum benar-benar aman.
Pasalnya, mereka hanya terpaut satu poin saja dari tim-tim yang berada di bawahnya, termasuk Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, pertandingan melawan skuad Garuda Kamis nanti sangat penting untuk Jackson Irvine dan kawan-kawan.
Dikritik Media Australia
Baca Juga: Timnas Indonesia Menang Lawan Australia, Segini Bobot Poin FIFA yang Akan Diperoleh
Bukan dukungan, tim Australia justru mendapat kritikan tajam dari media lokal Negeri Kangguru, The Roar, jelang pertandingan melawan Indonesia.
Salah satu yang dikritik oleh The Roar adalah soal kiprah pelatih timnas Australia saat ini, Tony Popovic.
The Roar justru ragu Tony Popovic mampu membawa skuad Socceroos meraih hasil maksimal di empat laga sisa, termasuk lawan Indonesia.
Keraguan mereka muncul tatkala melihat hasil enam pertandingan yang telah dilakoni Australia sebelumnya.
Baca Juga: Hasil Drawing AFC Champions League Elite 2024-2025, Tim Sandy Walsh Jumpa Al Nassr di Perempat Final
Dari 6 laga yang telah dimainkan, skuad Socceroos hanya mampu meraih satu kemenangan, 4 kali imbang dan satu kali kalah.
"Sejak memenangkan satu-satunya gelar Liga Champions AFC untuk Australia pada tahun 2014, taktik Popovic sama sekali tidak meyakinkan," tulis The Roar, Senin 17 Maret 2025.
"Setelah hanya empat pertandingan, Australia hanya memenangkan satu, kemenangan 3-1 melawan Tiongkok."
Melawan lawan-lawan Asia Barat, Arab Saudi dan Bahrain, Socceroos benar-benar tertutup, tidak mampu memanfaatkan peluang dan hanya berhasil diselamatkan saat mati-matian," lanjutnya.
Soroti Pemanggilan Pemain
Selain itu, media Australia tersebut pun mengkritik Tony Popovic terkait pemanggilan pemain untuk ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, bulan Maret ini.
Sebab menurut mereka, pelatih asal Sydney tersebut justru tidak memanggil para pemain yang sedang dalam top performance, untuk laga melawan Indonesia dan China.
"Yang membuatnya semakin tidak meyakinkan adalah cara dia memanggil skuad. Keputusannya untuk tidak memasukkan Mohamed Toure, Jack Iredale, Max Balard, Anthony Kalik, Deni Juric, dan Nestory Irankunda jelas merupakan yang paling banyak dikritik, karena para pemain ini sekarang dalam performa terbaiknya," tulis The Roar.
Baca Juga: Erick Thohir Hormati Keputusan Kluivert Tak Panggil Asnawi Mangkualam
"Keputusannya untuk juga memilih pemain yang performanya buruk seperti Kusini Yengi, Dan Arzani, Nishan Velupillay, dan Brandon Borrello juga memicu pertanyaan mengenai kesesuaian Popovic," sambungnya.
Bagi The Roar, situasi dan kondisi tersebut yang membuat Popovic justru sangat diragukan oleh suporter Australia sendiri.
Bahkan The Roar menuliskan jika para suporter justru dibuat keheranan dengan penunjukkan Tony Popovic sebagai pelatih timnas Australia.
"Bagi suporter Australia, manajemen taktis dan strategis Popovic sangat membosankan sehingga sulit dipahami mengapa ia dipilih sebagai penerus Graham Arnold," tutup The Roar.