Lima kebiasaan buruk ini bisa membuat keuangan Anda berantakan. (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Membuat Keuangan Berantakan

Senin 17 Mar 2025, 15:37 WIB

POSKOTA.CO.ID - Jika saat ini Anda merasa keuangan kurang membaik dan berantakan, bisa saja Anda masih memiliki kebiasaan buruk saat mengatur keuangan.

Meskipun Anda telah bekerja keras untuk memperoleh hasil yang maksimal, namun belum tentu keuangan Anda akan tetap stabil setiap harinya.

Pasalnya, ada beberapa kebiasaan buruk yang masih ada dalam diri Anda. Sehingga Anda masih merasa kesulitan bahkan gelisah jika sewaktu-waktu uang cepat habis meskipun baru gajian.

Selain itu, masalah keungan bisa datang bukan hanya dari pendapatan yang kurang mencukupi, tetapi juga karena kebiasaan buruk yang kita lakukan tanpa disadari.

Baca Juga: Tips Sederhana Mengatur Keuangan Tanpa Ribet, Dijamin Cepet Kaya!

Nah, dari kebiasaan kecil yang tidak Anda sadari ini. Bisa menjadi penghalang besar untuk mencapai kesejahteraan finansial yang stabil di masa depan.

Dengan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ini, Anda dapat membuka jalan menuju kehidupan finansial yang lebih baik.

Lima kebiasaan buruk yang bisa membuat keuangan Anda tidak stabil

1. Hidup Melebihi Kemampuan

Hidup melebihi kemampuan terjadi ketika Anda bisa menghabiskan lebih banyak uang daripada uang yang Anda terima.

Baca Juga: Anti Bokek, Tips Hemat Keuangan Ingin Belanja Menjelang Idul Fitri

Banyak orang tergoda untuk membeli barang-barang yang sedang tren atau mahal untuk menunjukkan status sosial atau kesuksesan.

Meskipun membeli barang tersebut bisa memberi kebahagiaan sesaat, hutang yang mengikuti dan stres finansial yang timbul jauh lebih berisiko.

Untuk menghindari ini, penting untuk mengenal prioritas kita dalam berbelanja, menghindari pembelian impulsif, dan lebih memilih gaya hidup yang sederhana namun bermakna.

2. Mengabaikan Menabung dan Berinvestasi

Seringkali Anda berpikir akan memulai menabung atau berinvestasi saat pendapatan sudah lebih besar, namun kenyataannya, waktu yang tepat untuk memulai adalah sekarang, dengan jumlah yang ada.

Baca Juga: 7 Cara Terhindar dari Godaan Pinjol di Bulan Ramadhan, Atur Keuanganmu Lebih Bijak

Menabung sedikit demi sedikit secara teratur lebih baik daripada menunggu waktu yang tepat. Berinvestasi juga sangat penting karena dapat membantu mengembangkan kekayaan seiring waktu.

Kebiasaan menabung dan berinvestasi adalah langkah awal untuk mencapai stabilitas keuangan jangka panjang.

3. Mengabaikan Kekuatan Mindset

Pola pikir sangat mempengaruhi cara kita menangani uang. Jika Anda berpikir uang hanya untuk dibelanjakan atau sebagai cara untuk membeli kebahagiaan, Anda akan kesulitan untuk mengatur keuangan.

Sebaliknya, jika melihat uang sebagai alat untuk mencapai tujuan yang lebih besar, Anda bisa lebih bijak dalam pengelolaan keuangan.

Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan agar Jadi Orang Kaya Khusus untuk Gen Z

4. Tidak Bertanggung Jawab atas Situasi Keuangan

Menyalahkan keadaan eksternal, seperti gaji rendah atau biaya hidup yang tinggi, memang sangat mudah, tetapi itu hanya akan menghambat kemajuan.

Untuk benar-benar mengubah situasi keuangan, Anda harus bertanggung jawab atas keputusan-keputusan kita sendiri, termasuk cara mengelola uang, menyusun anggaran, dan memilih investasi.

5. Mempertahankan Perspektif Jangka Pendek

Banyak orang terjebak untuk mencari kepuasan instan, seperti membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Pendekatan ini dapat memberi kenyamanan seketika, namun dalam jangka panjang, hal ini bisa merusak kestabilan finansial Anda.

Dengan merencanakan keuangan jangka panjang, kita dapat menciptakan kestabilan yang lebih tahan lama dan memastikan masa depan yang lebih cerah.

Tags:
KeuanganKebiasaan Buruk Mengelola KeuanganCara mengelola keuangan dengan bijak

Syania Nurul Lita Baikuni

Reporter

Syania Nurul Lita Baikuni

Editor