Lakukan Naturalisasi, ini jawaban Erick Thohir soal target jangka panjang Timnas Indonesia.. (Sumber: Dok. PSSI)

OLAHRAGA

Ungkapan Ketum PSSI Soal Target Timnas Indonesia, Erick Thohir: Lihat Lamine Yamal Bisa Pilih Maroko atau Spanyol

Minggu 16 Mar 2025, 05:13 WIB

POSKOTA.CO.ID - Ungkapan Erick Thohir selaku Ketum PSSI ketika Disinggung mengenai target jangka panjang Timnas Indonesia setelah melakukan naturalisasi seorang pemain.

Pria dia juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini mengatakan bahwa hal yang dilakukan oleh skuad Garuda sama dengan negara lain.

Ia Pun mengambil contoh dari tim asal Eropa Perancis dan negara tetangga Filipina yang mengambil pemain diasporanya yang ada di mana-mana.

"Sepak bola adalah olahraga global, bahwa karena penduduk Indonesia juga ada di mana-mana, ada di Qatar, ada di Belanda, ada di Australia, jadi hampir 280 juta belum dihitung di luar negeri," ungkap Erick kepada wartawan.

Baca Juga: Skuad Timnas Indonesia Kloter Pertama Berangkat ke Australia, Bakal Disambut Rafael Struick

Ditambah terdapat hampir 8 juta migran dari Indonesia yang berada di seluruh dunia dan bisa diadopsi untuk memperkuat negara asalnya.

"Pekerja migran kita di luar negeri saja 8 juta. Kita tahu banyak negara sekarang mengadopsi bagaimana para pemain keturunan itu bisa memperkuat negaranya," terang Erick.

Pria berusia 54 tahun ini mengatakan terdapat sebuah contoh yang dilakukan oleh pemain negara lain yang sama dengan Indonesia.

"Kita bisa lihat kemarin Perancis seperti itu. Kita bisa lihat juga, kalau kita lihat untuk Filipina juga seperti itu untuk membangun tim perempuannya," kata Erick.

Baca Juga: Timnas Indonesia U17 Siap Berlaga di Piala Asia, Erick Thohir Beri Target Lolos ke Piala Dunia U17

Ia mengambil Lamine Yamal yang memiliki dua darah negara dalam dirinya yakni Maroko dan Spanyol.

Pemain Barcelona tersebut dapat memilih salah satu negara dan akhirnya lebih ingin membela Spanyol.

"Kita lihat Lamine Yamal juga mesti pilih antara Maroko dan Spanyol itu pemain U-17 yang saya rasa semua negara yang di dalamnya ada darahnya ingin pemain itu bergabung," jelas Erick.

Menurut catatan Erick Thohir telah melakukan 19 program netralisasi pemain bandara Indonesia menjabat sebagai Ketum PSSI pada Februari 2023 silam.

Baca Juga: Jiper Hadapi Timnas Indonesia, Kiper Bahrain: Ini Akan Sulit

Terdapat 4 nama baru yakni Ole Romeny, Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.

Hal tersebut dilakukan oleh PSSI demi menjaga momentum untuk polos ke putaran final Piala Dunia 2030 yang akan datang.

"Artinya sama momentum yang seperti saya paparkan di DPR waktu itu bahwa kita mau ke Piala Dunia itu tahun 2030 lebih, tetapi momentum 2026 ini kita punya," tuturnya

Selain juga dalam bentuk sistem tim pelatih yang kelas dunia bisa membantu skuad Garuda untuk lolos dan mau juga mimpi bermain di ajang tertinggi sepak bola dunia tersebut.

Baca Juga: Target Septian Bagaskara di Timnas Indonesia, Siap Bersaing dengan Ole Romeny

"Ya kita harus melakukan upaya maksimal dengan membentuk tim kepelatihan yang mungkin bisa dilihat ini kelas dunia, ya technical advisornya kelas dunia. Pemainnya pun kita harapkan yang terbaik," tegasnya.

Tags:
Pemain naturalisasiPiala Dunia 2026skuad Garuda timnas indonesia Erick Thohir

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor