POSKOTA.CO.ID - Razman Arif Nasution saat ini seolah memutar haluan lantaran berencana akan menjenguk hingga membantu Nikita Mirzani.
Diketahui, Nikita Mirzani saat ini masih menjalani proses penahanan di Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemerasan dan pengancaman.
Alih-alih tidak akan peduli, Razman justru kini berencana akan menjenguk Nikita seusai sebelumnya sempat gagal karena tidak ada jam besuk saat dirinya langsung datang ke rutan.
Keduanya sempat berseteru panjang dalam kasus yang menjerat klien Razman yakni Vadel Badjideh yang dilaporkan Nikita Mirzani.
Baca Juga: Laporkan Nikita Mirzani Atas Dugaan Penganiayaan, Razman Justru Siap Bela di Kasus Lain
Terlepas dari itu, pengacara tersebut yakin bahwa saat ini niat baiknya bisa menjalni hubungan yang lebih baik dengan ibu tiga anak tersebut.
"Kami bisa berkawan karena tidak ada kedengkian," kata Razman kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Minggu, 16 Maret 2025.
Tim kuasa hukum Razman, Rahmad Riadi mengatakan rencana penjengukan Razman pada Senin dan tepat di hari ulang tahun wanita akrab disapa Nyai itu.
"Saya pikir adalah orang-orang profesional (kami). Tidak ada kebencian, jadi hari Senin ini itu ulang tahunnya, mungkin di sini kami mengucapkan selamat ulang tahun," kata Rahmad.
Pengacara kontroversial itu menegaskan rencana menjenguk wanita 38 tahun itu untuk meluruskan hukum yang menurutnya ada kejanggalan dalam polemik Nikita.
Meski begitu, ia tetap prihatin atas kasus yang menjerat rivalnya itu seusai mencoba membongkar kejahatan di dunia skincare.
"Saya prihatin, prihatin dia diatahan. Saya bela mana? Membela agar hukum tegak lurus, menghukum siapa pelaku dari kejahatan dunia skincare yang heboh," katanya.
Dikatakan, ia telah meminta izin kepada penyidik untuk menjenguk Nikita pada Senin besok tepat di hari ulang tahunnya.
Baca Juga: Meski Ditahan, Nikita Mirzani Rutin Komunikasi dengan Anak Pakai HP Petugas
Sebagai informasi, Nikita Mirzani bersama asistennya, Mail Syahputra ditahan kepolisian atas kasusd dugaan pemerasan, pengancaman dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari laporan dokter Reza Gladys.
Akhirnya, keduanya harus mendekam terlebih dahulu selama 20 hari ke depan seusai ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani gelar perkara.