POSKOTA.CO.ID - Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra saat ini masih menjalani masa tahanan di rutan Polda Metro Jaya.
Keduanya dijerat dengan kasus dugaan pemerasan, pengancaman dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas laporan dokter Reza Gladys.
Dalam kasus tersebut akhirnya Nikita dan Mail ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan pada 4 Maret 2025 lalu.
Kepolisian memutuskan menahan keduanya selama 20 hari ke depan. Dalam jangka waktu tersebut, polisi mengumpulkan berkas lainnya untuk diserahkan ke Kejaksaan.
Baca Juga: Laporkan Nikita Mirzani Atas Dugaan Penganiayaan, Razman Justru Siap Bela di Kasus Lain
Kuasa hukum Reza Gladys, Julianus Paulus Sembiring mengofirmasi terkait masa tahanan wanita akrab disapa Nyai tersebut.
"Begini 20 hari proses penyidik melengkapi berkas untuk dilimpahkan," kata Julianus kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Minggu, 16 Maret 2025.
Pihaknya menduga bahwa masa tahanan ibu tiga anak itu kemungkinan akan diperpanjang menjadi 40 hari ke depan.
"Dugaan kami akan diperpanjang menjadi 40 hari lagi. Itu dugaan kami ya," katanya.
Baca Juga: Akui Tahu soal Polemik Skincare, Razman Siap Bantu Nikita Mirzani: Ini Penting Banget
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya masih akan tetap terus menggali informasi lebih dalam lagi terkait dua orang terlapor lainnya yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan.
Dua terlapor yang diduga terlibat dalam kasus yang menjerat Nikita dan Mail yakni dokter Oky Pratama dan Dokter Detektif (Doktif).
"Tapi kami tetap dalam pendalaman persoalan dua terlapor lainnya untuk menjadi tersangka," ucapnya.
Duduk Perkara
Baca Juga: Curiga Ada Kejanggalan Hukum, Razman Kini Dukung Nikita Mirzani: Saya Ingin Jenguk
Kasus itu bermula dari dokter Reza Gladys yang mencoba menghubungi Nikita Mirzani untuk membicarakan soal produk kecantikannya.
Pasalnya, ia meminta Nikita untuk tidak mengulas produk skincare miliknya melalui media sosial.
Namun, usahanya itu tidak berhasil hingga akhirnya meminta bantuan asisten Nikita, Mail untuk menghubunginya dengan ibu tiga anak tersebut.
Nikita menolak bertemu Reza dan akhirnya Reza mengaku dimintai uang tutup mulut senilai Rp5 miliar. Akhirnya dokter tersebut hanya memberikan Rp4 miliar saja.
Hingga akhirnya, dokter kecantikan itu merasa terancam dan menjadi korban pemerasan langsung melaporkannya ke polisi.