POSKOTA.CO.ID - Salah satu tradisi menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran di Indonesia adalah adanya mudik.
Mudik diketahui menjadi tradisi tahunan di Tnaah Air, bahkan pada momentum ini tiket transportasi umum baik darat, laut, maupun udara meningkat drastis.
Tidak hanya itu, biasanya di sejumlah titik juga terjadi kemacetan selama masa mudik Lebaran.
Meskipun tradisi ini sudah berjalan puluhan tahun, akan tetapi tak sedikit yang belum tahu bagaimana asal usul mudik Lebaran di Indonesia.
Baca Juga: Tips Aman Tinggalkan Kantor Sebelum Libur Mudik Lebaran
Dikutip dari YouTube Kok Bisa? Berikut ini adalah asal usul mudik Lebaran yang sampai saat ini menjadi tradisi di Indonesia.
Asal Usul Istilah Mudik
Menurut ahli kajian filsafat, Jacob Sumardjo, istilah "mudik" berasal dari bahasa Jawa Ngoko, yaitu "mulih dhilik", yang berarti "pulang sebentar".
Artinya, para pemudik pada masa itu memang berniat untuk pulang kampung, namun mereka tetap akan kembali ke kota perantauan.
Baca Juga: Cara Dapatkan Diskon Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025, Catat Jadwal Pemesanannya
Namun, ada pandangan lain dari sejarawan Betawi, Ridwan Saidi. Menurutnya, mudik berasal dari istilah "menuju udik", yang artinya "menuju Selatan".
Pada masa itu, orang Betawi biasa membuka usaha di Pesisir Utara, tetapi rumah mereka berada di daerah Selatan, yang lebih sepi.