POSKOTA.CO.ID - Banyak yang masih bingung tentang bagaimana cara menghitung zakat fitrah. Berikut penjelasan lengkap yang bisa menjadi acuan umat muslim untuk membayar zakat.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah sebagai bentuk penyucian diri setelah menjalani ibadah puasa Ramadan.
Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri dan bertujuan untuk membantu sesama, khususnya mereka yang berhak menerimanya.
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa atau anak-anak, yang memiliki kelebihan rezeki di malam Idul Fitri.
Baca Juga: Kapan Waktu Pembayaran dan Besaran Zakat Fitrah yang Wajib Dibayarkan?
Zakat ini menjadi penyempurna ibadah puasa selama Ramadan sekaligus sarana berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara yang membutuhkan.
Besaran zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari di suatu daerah.
Di Indonesia, beras menjadi standar utama dalam penghitungan zakat fitrah, mengingat beras adalah makanan pokok masyarakat Indonesia.
Selain dalam bentuk beras, zakat fitrah juga bisa dibayarkan dalam bentuk uang senilai harga beras tersebut.
Besaran Zakat Fitrah 2025
Menurut ketentuan syariat Islam, besaran zakat fitrah adalah sebesar satu sha' makanan pokok, yang setara dengan 2,5 hingga 3 kilogram beras per orang.
Untuk pembayaran dalam bentuk uang, nilainya disesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi sehari-hari.