Kondisi banjir di pemukiman warga di wilayah Kab. Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 15 Maret 2025. (Sumber: Dok BPBD Kabupaten Bandung)

Daerah

Banjir Rendam Empat Kecamatan di Kabupaten Bandung, Ratusan Warga Mengungsi

Minggu 16 Mar 2025, 17:00 WIB

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID – Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Bandung setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu, 15 Maret 2025 sore menyebabkan lima sungai, yakni Sungai Citarum, Cikapundung, Cigede, Cipalasari, dan Citarik, meluap.

Akibatnya, sembilan desa di empat kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 120 sentimeter. Sedikitnya 237 kepala keluarga atau 551 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi yang telah disediakan.

Baca Juga: Hindari Banjir saat Lebaran, Warga Muara Angke Mulai Evakuasi Barang Berharga

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., mengungkapkan bahwa pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung terus berupaya menangani dampak banjir serta memonitor situasi di lapangan.

“Sebanyak 361 rumah warga terdampak, serta tiga titik akses jalan ikut terendam banjir. Selain itu, terdapat satu tanggul yang jebol sehingga memperparah kondisi banjir di beberapa area,” ujar Abdul Muhari.

Lokasi pengungsian tersebar di beberapa titik di Kecamatan Dayeuhkolot, seperti Shelter PMI Desa Dayeuhkolot, Masjid At-Taqwa, Masjid SMP 1 Dayeuhkolot, Masjid Miftahul Falah Lamajang, dan beberapa tempat lainnya. Sementara di Kecamatan Rancaekek, warga terdampak mengungsi di Desa Cangkuang Wetan.

Wilayah yang paling terdampak meliputi Desa Bojongsoang, Lengkong, dan Bojongsari di Kecamatan Bojongsoang; Desa Dayeuhkolot, Citeureup, dan Cangkuang Wetan di Kecamatan Dayeuhkolot; Desa Nanjung Mekar dan Cangkuang di Kecamatan Rancaekek; serta Desa Margaasih di Kecamatan Margaasih.

Hingga Minggu, 16 Maret 2025 banjir dilaporkan mulai surut. Namun, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama jika hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur wilayah tersebut.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk segera membersihkan saluran air dari lumpur dan material sisa banjir agar air dapat mengalir dengan lancar. Selain itu, warga disarankan menyiapkan tas siaga bencana dan melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika hujan deras terjadi lebih dari satu jam dan jarak pandang terbatas kurang dari 100 meter,” tambah Abdul Muhari.

Baca Juga: Cegah Banjir, Bangunan Liar di Tambun Utara Ditertibkan

BNPB juga mengimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi basah, mengingat curah hujan yang masih berpotensi tinggi di beberapa wilayah Indonesia.

Sementara pantauan Poskota dilapangan, meskipun banjir sudah mulai surut. Namun ruas jalan raya Dayeuhkolot tepat didepan Masjid Agung Dayeuhkolot belum dapat dilalui.

Sedangkan beberapa ruas jalan alternatif yang menuju dari Kota Bandung dari Kabupaten Bandung mengalami kemacetan luar biasa. Seperti yang terjadi di ruas Jalan Rancamanyar - Cibaduyut kepadatan masih terjadi menjelang sore hari.

Tags:
BPBD Kabupaten BandungBNPBBanjir Kabupaten Bandung

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor