POSKOTA.CO.ID – Jika pada tahun-tahun sebelumnya arus balik Jakarta selalu diwarnai dengan operasi yustisi, maka bisa dipastikan bahwa untuk 2025 sekarang hal tersebut akan ditiadakan.
Hal tersebut salah satunya dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta, Budi Awaluddin.
Memastikan bahwa 2025 tidak akan ada operasi yustisi, dirinya juga memastikan bahwa Jakarta terbuka untuk para pendatang.
Baca Juga: Tak Berniat Saingi MBG, Pramono Anung Ungkap Alasan Gagas Sarapan Gratis Sebelum Bertemu Kepala BGN
Jakarta Ramah Pendatang
“Jakarta tetap ramah terhadap warga dan pendatang. Jakarta tetap berlaku adil, tetap menarik, dan memberikan kebahagian pada setiap orang,” kata dia dalam keteranganya, Jumat, 14 Maret 2025.
Biasanya, fenomena pendatang membanjiri Jakarta usai Lebaran sering terjadi dan seolah sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.
Meski tak ada operasi tersebut, Budi menyebut bahwa Dukcapil Jakarta tetap akan melakukan berbagai upaya untuk menjaga perpindahan penduduk atau migrasi.
Kemudian, pihaknya menegaskan akan terus berkomitmen mengawal pertumbuhan penduduk melalui program Penataan Administrasi Kependudukan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Warga Jakarta Tak Bangun Vila di Puncak, Direspons Pramono Anung
“Program ini berhasil dilakukan pada waktu sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka perpindahan penduduk atau migrasi pada 2024 sekitar 37,47 persen dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Adapun untuk data pertumbuhan penduduk di Jakarta setiap bulannya diketahui berasal dari kelahiran rata-rata sebesar 8.796 jiwa.