Malam lailatul qadar 2025 (Sumber: Freepik)

KHAZANAH

Malam Lailatul Qadar 2025: Waktu, Ciri-Ciri, dan Amalan untuk Meraih Keutamaannya

Sabtu 15 Mar 2025, 23:26 WIB

POSKOTA.CO.ID - Umat Islam segera menyambut 10 hari terakhir Ramadan 2025, momentum puncak untuk meraih Malam Lailatul Qadar malam yang lebih mulia dari 1.000 bulan.

Keutamaan malam ini tertuang dalam Al-Qur’an (QS. Al-Qadr: 1-5), di mana Allah menurunkan malaikat dan ketentuan-Nya hingga terbit fajar.

Untuk meraihnya, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah seperti shalat berjemaah (Subuh dan Isya), shalat malam (Tahajud), itikaf di masjid, istighfar, dan berdoa.

Prediksi Waktu Lailatul Qadar 2025

Berdasarkan kalender Hijriah, Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.

Baca Juga: 8 Tanda Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Jika Idul Fitri 1446 H diprediksi jatuh pada 30 Maret 2025 (bergantung rukyatul hilal), maka 10 malam terakhir dimulai pada 20 Maret 2025.

Perhitungan hari dalam kalender Hijriah dimulai setelah Maghrib, sehingga prediksi tanggalnya adalah:

Catatan: Tanggal ini bersifat prediktif. Penetapan akhir bergantung pada penetapan hilal setempat.

Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar

1. Suasana Tenang dan Cerah

Udara terasa sejuk, tidak panas atau dingin, serta langit cerah tanpa hujan atau angin kencang. Hal ini sesuai hadis riwayat Ibnu Khuzaimah (no. 2190) dan Ibnu Hibban (no. 3688):

“Lailatul Qadar turun pada sepuluh malam terakhir Ramadan, yaitu malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, dan tidak hujan.”

2. Matahari Pagi Bersinar Lembut

Keesokan harinya, matahari terbit dengan sinar lembut dan berwarna kemerahan atau putih tanpa silau. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

“Pagi setelah Lailatul Qadar, matahari bersinar redup seperti bulan purnama, tanpa sinar menyilaukan.” (HR. Ath-Thoyalisi dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman).

Hadis Muslim (no.762) juga menyebutkan:

“Tandanya, matahari pagi itu putih tanpa sinar kuat.”

3. Ketenangan Hati

Dalam kitab Fathul Bari (4/294), Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan bahwa kehadiran Lailatul Qadar sering dirasakan melalui ketenangan batin dan kejelasan pikiran bagi yang beribadah.

Baca Juga: Perbedaan Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar Menurut Ustadz Abdul Somad, Jangan Sampai Keliru!

Rekomendasi Amalan

Meskipun ciri-ciri fisik dan tanggal bisa menjadi panduan, hakikat Lailatul Qadar tetap menjadi rahasia Allah.

Fokuslah pada keikhlasan beribadah, bukan hanya mencari tandanya.

Sebagaimana pesan Imam Syafi’i dalam Al-Umm: “Barangsiapa menghidupkan seluruh malam Ramadan dengan iman dan pengharapan, ia akan meraih pahalanya.”

Tags:
berdoaistighfaritikaf di masjidshalat malamshalat berjemaahAllahAl-Qur'anMalam Lailatul QadarMalam Lailatul Qadar 2025Umat Islam

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor