POSKOTA.CO.ID - Sebelum melaksanakan zakat fitrah, penting bagi setiap Muslim untuk memahami bacaan niat zakat fitrah, terutama saat membayarkannya untuk diri sendiri, serta tata cara pembayarannya yang sesuai dengan syariat.
Bacaan niat zakat fitrah memiliki perbedaan tergantung pihak yang akan membayarnya serta siapa yang akan dizakatkan.
Menjelang Hari Raya Idulfitri, seluruh umat Islam diwajibkan menunaikan zakat fitrah sebagai bentuk penyucian diri dan kepedulian terhadap sesama.
Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat, yakni beragama Islam, hidup pada bulan Ramadhan hingga malam Idulfitri, dan memiliki kecukupan rezeki untuk memenuhi kebutuhan pokok di malam dan Hari Raya Idulfitri.
Besaran zakat fitrah yang dikeluarkan setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter makanan pokok per jiwa, seperti beras atau makanan pokok lain yang dikonsumsi sehari-hari.
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah dengan Latin dan Terjemahnya
Jika dikeluarkan dalam bentuk uang, nominalnya disesuaikan dengan harga makanan pokok di daerah masing-masing.
Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 14 Tahun 2025 tentang Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, besaran zakat fitrah ditetapkan sebesar Rp47.000 per jiwa.
Namun, angka ini bisa berbeda di daerah lain, tergantung harga makanan pokok yang berlaku.
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Sebelum membayar zakat fitrah, seorang muzakki (orang yang membayar zakat) wajib melafalkan niat.
Bacaan niat ini menjadi tanda kesadaran dan keikhlasan dalam menunaikan ibadah zakat.