Sekolah Rakyat untuk Pendidikan Gratis Didukung Bupati Bekasi

Jumat 14 Mar 2025, 17:58 WIB
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, memimpin apel ASN lingkungan Pemkab Bekasi, Senin, 3 Maret 2025. (Sumber: Dok. Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi)

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, memimpin apel ASN lingkungan Pemkab Bekasi, Senin, 3 Maret 2025. (Sumber: Dok. Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Kementerian Sosial.

Program ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Ade menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi siap membantu pendirian Sekolah Rakyat agar anak-anak dari keluarga prasejahtera tetap mendapatkan akses pendidikan yang memadai.

"Kita tidak ingin ada lagi anak-anak di Kabupaten Bekasi yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Semua harus mendapatkan akses pendidikan yang layak," ujar Ade seusai menghadiri Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Sekolah Rakyat Provinsi Jawa Barat di Sekretariat Daerah Pemkab Bogor, Kamis 13 Maret 2025.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Pimpin Apel Perdana, Tinjau Layanan Publik

Menurutnya, Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi.

Program ini juga sejalan dengan visi pembangunan daerah lima tahun mendatang, yakni Bangkit, Maju, dan Sejahtera.

"Pemerintah memastikan pendidikan di Sekolah Rakyat tidak dipungut biaya. Mulai dari asrama, seragam, perlengkapan sekolah, hingga kebutuhan lainnya akan ditanggung negara. Program ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrem sesuai data resmi," jelasnya.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menargetkan pembangunan 30 Sekolah Rakyat di Jawa Barat dan meminta setiap kepala daerah mengusulkan aset atau lahan yang dapat digunakan sebagai lokasi sekolah.

"Setiap kabupaten akan memiliki satu Sekolah Rakyat, dan program ini akan mulai berjalan tahun ini menyesuaikan kondisi masing-masing daerah," ujar Saifullah.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut menyambut baik inisiatif ini dan menilai bahwa program Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis dalam mengatasi kemiskinan dari sisi budaya.

Berita Terkait
News Update