Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta PIN setiap kali nomor WhatsApp kamu didaftarkan ulang. Untuk mengaktifkannya, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Buka Pengaturan di WhatsApp.
- Pilih Privasi > Verifikasi Dua Langkah.
- Ikuti petunjuk untuk membuat PIN dan masukkan email sebagai cadangan.
- Dengan fitur ini, orang lain tidak bisa mengakses akun Anda meskipun mereka memiliki kartu SIM Anda.
2. Gunakan Sidik Jari atau Face ID
Aktifkan kunci aplikasi menggunakan sidik jari atau Face ID untuk mengamankan akses ke WhatsApp. Fitur ini mencegah orang lain membuka aplikasi kamu tanpa izin. Caranya:
- Masuk ke Pengaturan > Privasi.
- Pilih Kunci Sidik Jari atau Face ID dan aktifkan sesuai perangkat kamu.
3. Hindari Menggunakan WhatsApp Web di Perangkat Publik
WhatsApp Web memudahkan kamu mengakses pesan melalui komputer, tetapi pastikan kamu tidak meninggalkan sesi aktif di perangkat yang digunakan bersama orang lain. Selalu logout setelah selesai. Caranya:
- Buka WhatsApp di ponsel kamu.
- Pilih Perangkat Tertaut dan keluar dari perangkat yang tidak dikenal.
4. Waspadai Pesan atau Link Mencurigakan
Phishing menjadi salah satu cara penyadapan paling umum. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau membagikan kode verifikasi kepada siapa pun. WhatsApp tidak pernah meminta kode OTP atau data pribadi lainnya.
5. Perbarui Aplikasi Secara Berkala
WhatsApp secara rutin merilis pembaruan untuk memperbaiki celah keamanan. Pastikan aplikasi kamu selalu menggunakan versi terbaru agar terlindungi dari ancaman penyadapan yang sudah diketahui.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu dapat meningkatkan keamanan akun WhatsApp dan mencegah akses tidak sah ke data pribadi kamu.