POSKOTA.CO.ID - Presiden Prabowo menegaskan pihaknya terus berkomitmen dalam memberantas korupsi di Indonesia. Bahkan dirinya siap berhadapan dengan para koruptor tersebut dan tidak akan mundur satu langkah pun.
Hal ini diungkapkan Prabowo dalam acara peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN langsung ke rekening guru di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta pada Kamis, 13 Maret 2024.
"Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harusnya ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan negara ini. Mafia manapun saya tidak takut," tegas Prabowo.
Baca Juga: Aktor Fedi Nuril Kembali Kritik Presiden Prabowo, Kini Berkaitan dengan Ifan Seventeen
Dirinya optimis bisa memberantas korupsi di negeri ini lantaran didukung semua pihak diantaranya Kapolri dan juga Panglima TNI. "Saudara-saudara, koruptor itu lah yang buat guru-guru susah, dokter-dokter, perawat-perawat, petani-petani susah. Kita akan ngusir mereka dari bumi Indonesia kalau perlu," ujar Prabowo.
Bahkan Prabowo pun berencana membuat sebuah penjara khusus para koruptor yang akan ditempatkan di pulau terpencil. "Saya juga akan sisihkan dana buat penjara di suatu tempat yang terpencil," kata Prabowo. "Mereka nggak bisa keluar. Kita akan cari pulau, kalau mereka keluar biar ketemu sama hiu," kata Prabowo.
Sebelumnya Presiden Prabowo pun sering berbicara mengenai korupsi dan koruptor dalam berbagai kesempatan. Bahkan dalam debat Pilpres 2024 pun dirinya pernah mengungkapkan keseriusannya mengenai pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Prabowo Berikan THR Besar-Besaran untuk Pegawai Non-ASN, Mulai Rp4 Juta hingga Rp24 Juta
Dirinya mengungkapkan beberapa poin yang harus dilakukan yakni dengan memperkuat lembaga pemberantasan korupsi dan memberdayakan penegakan hukum.
Selain itu, wacana dirinya untuk pra koruptor tersebut yakni dengan memperberat hukuman kepada mereka. Bahkan mendukung hukuman mati bagi para koruptor. Ancaman itu tidak main-main terutama mereka yang melakukan korupsi pada masa bencana.
Langkah lainnya yang diungkapkan Prabowo ialah dengan cara memperbaiki sistem agar celah korupsi bisa diminimalkan. Dengan cara tersebut Prabowo berharap bisa menekan angka korupsi di Indonesia.