JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satgas Pangan Satuan Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat bersama stakeholder terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar.
Sidak dilakukan untuk memantau memastikan stabilitas harga serta mencegah penimbunan bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah.
"Alhamdulillah, stok bahan pokok masih aman. Harga di pasaran juga masih sesuai dengan data dari PD Pasar Jaya dan instansi terkait. Kami berharap ke depannya tidak terjadi kenaikan signifikan," ujar Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, saat dikonfirmasi, Rabu 12 Februari 2025.
Menurut Arfan, sidak ini dilakukan di Pasar Tomang Barat dan Pasar Grogol, Jakarta Barat.
Baca Juga: Sidak Puluhan Pasar, Satgas Pangan Awasi Kepatuhan HET Selama Ramadhan
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Barat, PD Pasar Jaya, dan Satpol PP untuk memastikan harga eceran tertinggi (HET) tidak melebihi batas yang ditetapkan pemerintah.
Dalam sidak itu, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga dari HET. Seperti bawang putih, Rp40.000/kg harga HETnya Rp38.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg, telur RpRp30.000/kg dan MinyaKita Rp18.000/kg, harga HETnya Rp15.700/kg dan gaging Sapi: Rp150.000/kg dan harga HETnya Rp140.000/kg.
"Mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap berbelanja dengan bijak, karena stok bahan pokok masih tersedia dan harga relatif stabil," imbau Arfan.
Sementara itu Sudin Perekonomian Walikota Jakarta Barat, Radityo Heru Prabowo, menegaskan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan BUMD Pangan, termasuk PD Pasar Jaya.
Hal itu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah.
"Jika ada harga bahan pokok yang melebihi HET, masyarakat bisa melaporkannya melalui aplikasi CRM atau langsung ke pengurus Pasar Jaya," tegas Radityo.
