Kuota KJP Ditambah, Pramono Anung Sebut 705 Ribu Siswa Akan Menerima Dana Bantuan

Rabu 12 Mar 2025, 15:39 WIB
Gubernur Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Gubernur Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen mengembalikan penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) maupun Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang sempat diblokir karena kesalahan sistem.

Hal itu disampaikan Pramono usai menghadiri rapat pimpinan bersama DPRD Jakarta, Rabu 12 Maret 2025.

"Kemudian kami akan kembalikan ke angka kurang lebih 705 (ribu) orang yang akan menerima. Kemarin itu 525 (ribu), turun, sekarang akan kita naikkan kembali menjadi 705 ribu siswa yang akan menerima KJP. KJMU nya kurang lebih 15 ribu berapa gitu," kata Pramono kepada wartawan.

"Sehingga sudah diputuskan mudah-mudahan pada akhir Maret ini sebelum lebaran sudah bisa kita kembalikan," sambungnya.

Baca Juga: Tak Berniat Saingi MBG, Pramono Anung Ungkap Alasan Gagas Sarapan Gratis Sebelum Bertemu Kepala BGN

Tak hanya penerima KJP atau KJMU, Pramono menyampaikan, Pemprov Jakarta juga bakal memulihkan ijasah masyarakat yang masih tertahan di sekolah sesuai janjinya saat berkampanye.

"Termasuk ijazah yang tertahan di semua tingkatan nanti akan kita putihkan. Kalau ijazahnya seperti yang pernah disampaikan Bu Ima (anggota DPRD) akan dilakukan oleh Baznas atau Bazis," jelasnya.

Dipastikan Pramono, seluruh kecamatan yang ada di wilayah dipastikan siap melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi soal penyaluran KJP atay KJMU, serta masalah lain seperti ijazah.

"Sudah diputuskan, semuanya 44 Kecamatan akan mempunyai tempat aduan. Jadi efektif ini nanti Maret, sekarang datanya sudah dimiliki. Tadi sudah dirapatkan dan saya sudah putuskan 705 yang akan menerima," tegas Pramono.

Berita Terkait
News Update