Shopee tidak melarang kita untuk mereview produk yang sama berulang kali, selama video yang dibuat memiliki sudut pandang baru.
Selain itu, gabungkan review produk yang sudah ada dengan produk viral untuk meningkatkan peluang checkout. Caranya?
- Pantau tren di TikTok dan Instagram
- Cek daftar produk terlaris di Shopee
- Beli produk viral dan buat review menarik
"Saya pernah mereview tumbler viral seharga Rp100.000 dan komisinya sangat besar," dikutip dari video lovelly aira yang diunggah pada 11 Oktober 2025.
Branding Akun untuk Meningkatkan Kepercayaan
Saat ini, semakin banyak orang yang bergabung dengan Shopee Affiliate. Untuk tetap bersaing, branding akun menjadi hal penting.
Buatlah ciri khas yang membedakan konten kalian dari yang lain, misalnya:
- Gaya editing unik
- Warna font konsisten (misalnya kuning)
- Simbol atau watermark khas
- Fokus pada lokasi tertentu (misalnya dapur, meja kerja, dll.)
Ketika akun sudah memiliki identitas yang kuat, pengajuan centang kuning pun lebih mudah disetujui oleh Shopee.
Gunakan Storytelling Hard Selling
Berbeda dengan media sosial lain, Shopee lebih menyukai konten yang langsung menampilkan keunggulan produk.
Jadi, pastikan untuk langsung menyoroti fitur-fitur produk dengan jelas. Contoh storytelling hard selling:
“Dulu sendok di rumah saya sering berdebu, tapi sekarang sudah aman berkat tempat sendok tertutup ini! Bahannya tebal, ada sekat, dan sangat mudah dibersihkan. Yuk, amankan sendok kalian juga!”
Konsisten Posting 90 Konten dalam 30 Hari
Terakhir, tantang diri kalian untuk memposting 90 konten dalam 30 hari (3 video per hari).
"Untuk memposting selama 30 hari yaitu di 90 konten video karena itu yang aku lakuin Beberapa bulan yang lalu aku men-challenge diriku memposting sehari tiga video," dikutip dari video lovelly aira yang diunggah pada 11 Oktober 2025.
Dengan kerja keras, konsistensi, dan evaluasi yang terus-menerus, hasilnya akan sebanding dengan usaha yang kalian lakukan.
.jpg)
.png)
