POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pendayagunaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), termasuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Rini Widyantini diprotes terkait penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.
Sebelumnya, KemenPANRB mengumumkan bahwa pengangkatan CPNS akan dilakukan serentak 1 Oktober 2024 dan PPPK 2024 Tahap 1 dan 2 pada 1 Maret 2026.
Keputusan tersebut menuai protes dari ribuan peserta CPNS dan PPPK 2024 yang sudah dinyatakan lolos dan menanti pengangkatan. Tak sedikit dari mereka dikabarkan telah resign dari pekerjaan sebelumnya.
Baca Juga: Persiapan Seleksi CPNS 2025, Begini Cara Membuat Akun SSCASN
Sehingga, mereka pun menunggu kepastian pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 tersebut.
Sementara itu, Rini Widyantini menjelaskan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatan CPNS dan PPPK sebelumnya tidak sama karena setiap instansi memiliki tanggal TMT masing-masing.
Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa pihaknya butuh waktu untuk penyelesaian pengangkatan serentak.
"Kami menyadari penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati," kata MenPANRB, Rini Widyantin dalam keterangan di laman resminya, dikutip pada Senin, 10 Maret 2025.
Hal itu pun dikritik oleh sejumlah pihak, bahkan tagar tolak TMT serentak sebagai bentuk protes terhadap keputusan KemenPANRB tersebut kini trending di platform media sosial Twitter atau X.
Beredar juga unggahan atau cuitan yang mengaku kecewa dengan keputusan KemenPANRB dilengkapi dengan tagar Tolak TMT serentak.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran CPNS 2025 Dibuka? Simak Perkiraan Jadwal dan Persiapan Lengkapnya!
.jpg)
