Para peminjam yang telat membayar akan mengalami teror berupa ancaman, intimidasi, hingga penyebaran data pribadi.
"Menutupi kebutuhan ekonomi kita akhirnya tidak mikir panjang. Yang terjadi, kita yang terjadi apa teman-teman kita akan mendapatkan teror intimidasi dari pinjaman online," lanjut Santana.
Baca Juga: Tips Cermat Hindari Risiko Jeratan Galbay Pinjol
Tips Menghindari Penipuan dan Jebakan Keuangan
Agar tidak menjadi korban penipuan investasi atau pinjaman online ilegal, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Jangan mudah tergoda keuntungan besar dalam waktu singkat. Jika sebuah investasi menjanjikan hasil terlalu tinggi dengan risiko rendah, patut dicurigai.
Periksa legalitas perusahaan. Pastikan investasi atau layanan pinjaman berasal dari lembaga yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hindari membagikan data pribadi sembarangan. Penipu sering memanfaatkan data korban untuk tindakan kriminal lebih lanjut.