Setelah fokus pada kalori, hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak).
Kamu perlu menjaga keseimbangan antara ketiga unsur ini agar tubuhmu mendapatkan nutrisi yang optimal. Saya sarankan pembagian berikut:
45-50 persen karbohidrat
20-30 persen protein
25-35 persen lemak
Untuk jenis karbohidrat, pilih yang memiliki indeks glikemik sedang, seperti nasi merah, ubi, atau talas.
Karbohidrat jenis ini mengandung lebih banyak serat dan akan membantu menjaga kadar gula darah stabil, terutama saat puasa.
Protein sangat penting untuk menjaga massa otot, dan lemak sehat juga dibutuhkan tubuh untuk penyerapan vitamin dan pengaturan hormon.
Konsumsi lemak tak jenuh tunggal (seperti dari minyak zaitun) dan lemak tak jenuh ganda (seperti dari ikan dan kacang-kacangan) untuk manfaat maksimal.
3. Jangan Lupa Mikronutrien (Vitamin dan Mineral)
Mikronutrien seperti vitamin dan mineral sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh. Sayuran adalah sumber mikronutrien yang sangat baik.
Pastikan untuk mengonsumsi tiga jenis sayuran yang berbeda warna setiap kali makan. Ini membantu tubuh mendapatkan berbagai jenis antioksidan dan serat yang dibutuhkan.
4. Konsumsi Cuka Alami Sebelum Makan
Salah satu tips saya yang simpel namun efektif adalah mengonsumsi satu sendok makan cuka alami yang dicampur dengan air sebelum sahur atau buka puasa.