POSKOTA.CO.ID - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan membentuk partai politik setelah selesai masa tugasnya sebagai pemimpin RI.
Seperti diketahui bahwa isu Jokowi akan membuat partai politik dengan nama Partai Super Tbk semakin mencuat.
Bahkan konsep dari partai politik tersebut menjadi sorotan, konon partai ini akan memiliki konsep terbuka.
Yakni seluruh kadernya memiliki hak dalam menentukan kepemimpinan partai.
Baca Juga: Kunjungan Balasan, Jokowi Bertamu ke Rumah Presiden Prabowo Sambil Makan Ayam Goreng
Wacana tersebut mendapatkan beragam reaksi dari berbagai pihak termasuk politisi Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Herzaky pun memberikan respons positif terhadap wacana Jokowi akan membentuk Partai Super Tbk.
Menurutnya, hal demikian merupakan langkah positif dan merupakan hak warga negara dalam demokrasi.
“Ini langkah yang bagus. Dalam demokrasi, setiap warga negara berhak berpartisipasi aktif, termasuk membentuk partai politik,” kata Herzaky kepada awak media di Jakarta pada Sabtu, 8 Maret 2024.
Baca Juga: Dharma Pongrekun soal Ridwan Kamil Didukung Eks Presiden: Mana Lebih Kuat Tuhan atau Jokowi?
Selanjutnya, ia pun menikai bahwa membentuk partai politik melalui proses panjang seperti sejumlah politisi Tanah Air yang lebih dulu dibangun dan berdiri hingga saat ini.
“Kita bisa melihat bagaimana partai besar saat ini juga dibangun dari awal.
Hanya PDIP dan Golkar yang berasal dari era Orde Baru. Partai lain, seperti Demokrat yang didirikan Pak SBY, Gerindra oleh Pak Prabowo, PKB oleh Gus Dur, dan NasDem oleh Pak Surya Paloh, juga melalui proses panjang sebelum menjadi besar,” lanjutnya.
Menurutnya, jika mantan Presiden RI ke-7 itu berencana membangun Partai Super Tbk merupakan haknya.
“Jika Pak Jokowi, sebagai mantan Presiden, ingin membangun partai, itu merupakan hak beliau.
Ini justru bisa menjadi bagian dari proses demokrasi yang sehat,” katanya memungkasi.
Mencuatnya wacana Jokowi akan membentuk Partai Super Tbk pun hingga kini menjadi sorotan berbagai pihak termasuk sejumlah pilitisi dari berbagai partai.
Bahkan isu ini sudah merambah ke dunia maya dan mendapatkan beragam reaksi netizen.
.jpg)
