POSKOTA.CO.ID - Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) telah memasuki tahapan uji petik atau ground checking sebelum benar-benar digunakan sebagai acuan penyaluran bantuan sosial dan program pemberdayaan masyarakat.
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) untuk proses ground checking ini melihat 33 ribu pendamping sosial.
Dilansir dari situs resmi Kemensos RI, Kemensos bersinergi dengan BPS untuk melatih para pendamping dalam melakukan pengecekan dan pemutakhiran data.
Baca Juga: Kabar Gembira! Bansos BPNT Rp600.000 Tahap 1 Tahun 2025 Cair, Cek Rekening BRI Anda
Ground checking menjadi langkah penting untuk memastikan validitas data.
DTSEN ini juga penting dilakukan agar penggunaan dan pemanfaatan data bisa akurat guna mendukung efektivitas program pemberantasan kemiskinan.
Untuk itu diperlukan sinergi berbagai pihak termasuk antara pemerintah pusat dan daerah.
Untuk mendukung proses ini, Kemensos memiliki aplikasi Cek Bansos.
Aplikasi ini memungkinkan masyarakat mengecek status bantuan serta melaporkan perubahan kondisi ekonomi mereka, sehingga pendataan lebih akurat dan responsif.