2. Jangan Sembarangan Memberikan Data Pribadi
Saat berbelanja online, sering kali pengguna diminta untuk mengisi berbagai informasi pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon, hingga detail kartu kredit. Namun, berhati-hatilah dalam membagikan data sensitif.
Semakin sedikit informasi yang kamu berikan, semakin kecil risiko data pribadimu disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman
Keamanan transaksi tidak hanya bergantung pada situs belanja, tetapi juga pada metode pembayaran yang digunakan. Untuk menghindari pencurian data finansial, sebaiknya gunakan metode pembayaran berikut:
Baca Juga: Bahaya Hacker Makin Canggih! Begini Tips Terbaru Menghindari Pencurian Data Pribadi Anda
- Dompet digital (e-wallet) atau virtual account – Lebih aman karena tidak langsung menghubungkan akun bank utama.
- Kartu kredit dengan fitur proteksi transaksi – Sebagian kartu kredit memiliki perlindungan terhadap transaksi mencurigakan dan memungkinkan pengguna untuk melakukan klaim jika terjadi penipuan.
- COD (Cash on Delivery) – Jika tersedia, metode bayar di tempat bisa menjadi opsi paling aman karena tidak perlu memasukkan data keuangan sama sekali.
Hindari mentransfer uang langsung ke rekening pribadi penjual tanpa menggunakan sistem escrow dari e-commerce, karena berisiko tinggi terjadi penipuan.
4. Aktifkan Autentikasi Ganda untuk Akun Belanja
Untuk meningkatkan keamanan akun belanja online, pastikan kamu mengaktifkan fitur autentikasi dua faktor (2FA). Fitur ini akan meminta verifikasi tambahan setiap kali ada upaya login dari perangkat baru, biasanya melalui kode OTP yang dikirim ke email atau nomor telepon terdaftar.
Selain itu, gunakan password yang kuat dengan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol, serta hindari menggunakan password yang sama di berbagai platform.
5. Selalu Periksa Riwayat Transaksi dan Laporan Keuangan
Salah satu cara terbaik untuk mendeteksi potensi pencurian data adalah dengan rutin mengecek riwayat transaksi di e-commerce dan rekening bank. Jika menemukan transaksi yang tidak dikenali, segera laporkan ke pihak terkait.