Ini sudah satu indikator bahwa masyarakat tidak bisa menerima Danantara," katanya, dikutip dari akun X @yaniarsim.
Selanjutnya, ia pun menyinggung kasus Century yang sempat menggegerkan warga Indonesia beberapa tahun lalu.
"Nah, pertanyaannya kenapa tidak bisa menerima Danantara? Satu, bank saya katakan tidak boleh masuk Danantara.
Kenapa? Bank mempunyai yang namanya systemic risk. Ingatkan kasus Century yang kecil aja, semua kelabakan.
Dan semua orang di market mengatakan 'Wah ini bisa dijadikan alat', bank kan punya likuiditas, bisa dijadikan alat politik," pungkasnya.