JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisi E DPRD Jakarta menegaskan bahwa program renovasi kantin sekolah, yang merupakan pengalihan dari program sarapan gratis, harus dibahas secara matang dan profesional agar dapat berjalan secara optimal.
Menurut Anggota Komisi E DPRD Jakarta, Rany Maulani, pembahasan yang harus dilakukan salah satunya berkaitan dengan target renovasi yang bakal dilakukan.
"Namanya kantin sekolah kan sederhana dengan harga terjangkau bagi pelaku usaha maupun para konsumennya yakni rata-ratapara siswa, jadi bila renovasinya terlalu mewah atau komersil tentunya juga kurang tepat," kata Rany melalui pesan singkat, Minggu, 9 Maret 2025.
"Maka dari itu agar berjalan maksimal perlu dibahas dengan baik dan profesional bersama pihak-pihak terkait," sambungnya.
Baca Juga: Heboh! KPK Temukan Dugaan Penyimpangan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan BGN
Meski demikian, Fraksi Gerindra DPRD Jakarta ini mendukung program infrstruktur sekolah yang merupakan pengalihan program sarapan gratis di sekolah.
"Kita lihat dan support dulu aja sejauh mana mekanisme program ini akan dilaksanakan, selama niatnya baik dan hasilnya bermanfaat juga bagi masyarakat kan perlu kita dukung bersama," jelasnya.
Menurut Rani, program renovasi kantin sekolah sangat baik karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Tepat atau tidaknya sebuah program kan memang perlu dibahas atau dikaji serta evaluasi bersama," tukasnya.
Diketahui, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengalihkan program sarapan gratis menjadi renovasi kantin sekolah.
Program sarapan gratis dialihkan setelah ada instruksi dari Kepala Badan Gizi Nasional, bahwa pemerintah daerah tidak diijinkan membuat program serupa Makan Bergizi Gratis gagasan pemerintah pusat.