Tidak hanya itu, Ferry Latuhihin pun mengingatkan bahwa dalam politik banyak 'Brutus'.
Sebagai informasi, Brutus seringkali diidentifikasi sebagai simbol pengkhianatan atau konspirasi terhadap penguasa atau pemimpin politik.
"Itu logika di balik pemikiran saya, ya kalau begitu terus, gak ada suara, makin sumbrang, ya bukan tidak mungkin.
Dan harus ingat, dalam politik banyak Brutus, bos," katanya menegaskan.
Meskipun hal tersebut merupakan pendapat dari pikirannya, Ferry Latuhihin menegaskan bukan tidak mungkin kekacauan akan terjadi jika banyaknya masalah yang menerjang pemerintahan Prabowo-Gibran.