Heboh Isu Disertasi Bahlil Lahadalia Dinilai Plagiat, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Buka Suara

Minggu 09 Mar 2025, 09:32 WIB
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah buka suara soal isu disertasi milik Bahlil Lahadalia plagiat. (Sumber: esdm.go.id)

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah buka suara soal isu disertasi milik Bahlil Lahadalia plagiat. (Sumber: esdm.go.id)

POSKOTA.CO.ID - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Maila Dinia Husni Rahiem buka suara soal isu plagiatisme disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Sebelumnya, disertasi program doktoral atau S3 Bahlil Lahadalia diisukan plagiat.

Diketahui bahwa Bahlil Lahadalia tengah menjalani pendidikan doktoral di Universitas Indonesia (UI).

Sementara itu, selain isu pelanggaran dalam disertasi sang Menteri yang diungkap oleh Guru Besar UI, ada juga isu plagiat yang menyeret disertasi Bahlil.

Baca Juga: Bahlil: Sukseskan Program Prabowo-Gibran adalah Program Utama Partai Golkar

Disebut-sebut bahaa nilai similarity atau kesamaan disertasi Bahlil Lahadalia yang diklaim mencapai 95 persen.

Hal itu pu menjadi perhatian publik hingga menyeret kampus UIN Syarif Hidayatullah.

Terkait hal ini, Prof Maila Dinia Husni Rahiem pun buka suara melalui tulisannya di laman resmi UIN Jakarta pada 19 Oktober 2024 lalu.

Menurutnya, masalah ini berawal dari seorang mahasiswa doktoral sekaligus dosen di UIN Jakarta yang memeriksa keaslian disertasi Bahlil.

Keaslian disertasi itu, lanjut Maila, dilakukan melalui akun turnitin kampus.

Baca Juga: Bahlil Turunkan Tim Selidiki Kebakaran Smelter PT Freeport Indonesia

Sementara itu, hasil keaslian disertasi Bahlil mendapatkan hasil similarity sebesar 13 persen.

Sehingga isu plagiat pun mencuat dan ditanggapi oleh beragam reaksi publik hingga saat ini.

“Kondisi ini memunculkan kesan yang salah bahwa Menteri Bahlil menjiplak karya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hal ini terjadi karena disertasi Menteri Bahlil pernah diunggah ke repository turnitin dan dianggap sebagai dokumen terdaftar,” kata Prof Maila dikutip dari laman resmi UIN Jakarta.

Sebagai informasi, turnitin merupakan layanan berbasis website yang digunakan untuk mendeteksi kesamaan teks dalam karya tulis yang biasa digunakan oleh peneliti di dalam maupun di luar negeri.

Meski demikian, dinilai bahwa untuk menentukan plagiat atau tidaknya pada data turnitin perlu pemeriksaan lebih dalam.

Hal demikian disampaikan oleh beberapa guru besar di Perguruan Tinggi Indonesia yang turut menyoroti isu disertasi Bahlil Lahadalia, yang kini masih menyita perhatian publik.

Berita Terkait
News Update