Cerita Banjir Jebol Rumah dan Lukai 3 Orang Sekeluarga di Depok

Minggu 09 Mar 2025, 15:22 WIB
Tembok rumah milik warga di Perumahan RGS 7, RT 01 RW 01, Rawa Denok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, jebol akibat banjir, Sabtu, 8 Maret 2025, sore. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Tembok rumah milik warga di Perumahan RGS 7, RT 01 RW 01, Rawa Denok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, jebol akibat banjir, Sabtu, 8 Maret 2025, sore. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Ia juga menyesalkan kondisi rumah yang dibelinya dari pengembang. "Rata-rata warga yang membeli secara tunai hanya diberi kwitansi tanpa sertifikat. Pengembangnya juga tidak bertanggung jawab atas masalah yang terjadi," tambahnya.

Selain itu, tanggul turapan yang jebol juga menghantam dinding rumahnya hingga retak. "Baru seminggu saya renovasi kamar mandi, eh sekarang temboknya retak akibat hantaman banjir. Saya takut kejadian seperti Pak Widodo bisa terjadi di rumah saya," ungkapnya.

Baca Juga: 6 Rumah di Kampung Adat Cireundeu Rusak Diterjang Banjir, 2 Warga Luka Tertimpa Tembok Jebol

Evakuasi Warga dan Respons Pemerintah

Wakil Wali Kota Depok, Chandra, yang meninjau lokasi mengatakan bahwa tembok rumah warga seharusnya tidak dijadikan sebagai pembatas kali.

"Seharusnya ada turapan yang berfungsi sebagai pengaman bantaran sungai, bukan tembok rumah warga," tegasnya.

Selain rumah Widodo yang terdampak, ditemukan juga dua titik longsor yang berpotensi membahayakan warga sekitar.

"Kami segera berkoordinasi dengan dinas terkait, terutama Dinas PUPR, untuk melakukan mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang. Jika diperlukan, warga yang rumahnya berada di pinggir bantaran kali harus segera dievakuasi," tambahnya.

Chandra menegaskan bahwa jika hujan kembali turun, risiko jebolnya tembok rumah lainnya sangat tinggi.

"Kami tidak ingin ada korban lebih banyak. Perintah dari Pak Wali Kota jelas, saya diminta turun langsung untuk melihat permasalahan di lapangan dan mengambil keputusan cepat demi keselamatan warga," tutupnya.

Berita Terkait
News Update