POSKOTA.CO.ID - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) 2025 memang menjadi andalan bagi pelaku usaha yang membutuhkan suntikan modal.
Namun, tidak semua pengajuan KUR BRI berhasil disetujui. Jika Anda termasuk yang mengalami penolakan, jangan khawatir!
Artikel ini akan membahas penyebab umum penolakan KUR BRI 2025 dan memberikan solusi serta tips agar pengajuan Anda bisa diterima di masa mendatang.
Baca Juga: Waspada Pencurian Data! Ini 5 Cara Aman Belanja Online yang Harus Kamu Tahu
Penyebab Pengajuan KUR BRI 2025 Ditolak
Berikut beberapa alasan utama yang sering menjadi penyebab penolakan:
1. Riwayat Kredit Bermasalah (BI Checking/SLIK OJK)
BI Checking atau SLIK OJK adalah catatan kredit yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika Anda memiliki riwayat kredit buruk, seperti tunggakan atau status kolektibilitas di atas kategori 2 (diragukan atau macet), pengajuan KUR berpotensi besar ditolak.
Solusi:
- Segera lunasi tunggakan di bank atau lembaga keuangan lainnya.
- Minta surat keterangan lunas dari lembaga terkait.
- Tunggu 1-2 bulan hingga catatan BI Checking kembali bersih sebelum mengajukan KUR.
2. Dokumen Pengajuan Tidak Lengkap atau Tidak Valid
Bank BRI memiliki standar ketat dalam verifikasi dokumen. Jika ada dokumen yang kurang atau tidak sesuai, pengajuan bisa langsung ditolak.
Dokumen yang Dibutuhkan:
- KTP asli dan fotokopi (suami dan istri jika sudah menikah).
- Kartu Keluarga (KK) yang sesuai dengan alamat domisili.
- Buku Nikah (bagi yang belum memiliki KK bersama pasangan).
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan atau instansi terkait.
- NPWP untuk pengajuan pinjaman di atas Rp50 juta.
Tips:
- Pastikan seluruh dokumen masih berlaku dan sesuai ketentuan.
- Jika alamat KTP berbeda dengan tempat tinggal, siapkan surat keterangan domisili.
3. Tidak Memiliki Jaminan untuk Plafon Besar
KUR Mikro dengan plafon di bawah Rp50 juta tidak memerlukan jaminan tambahan.