Setelah Penjarakan Nikita Mirzani, Reza Gladys Kini Terancam Dipolisikan Karena Hal Ini

Sabtu 08 Mar 2025, 02:46 WIB
Seruan untuk menangkap Reza Gladys ramai di X setelah dirinya berhasil menjerat Nikita Mirzani. (Sumber: Instagram/@rezagladys)

Seruan untuk menangkap Reza Gladys ramai di X setelah dirinya berhasil menjerat Nikita Mirzani. (Sumber: Instagram/@rezagladys)

POSKOTA.CO.ID - Setelah berhasil menjerat Nikita Mirzani di jeruji besi, seruan untuk menangkap Reza Gladys kini ramai diperbincangkan di media sosial X (sebelumnya Twitter).

Hal tersebut karena dugaan pelanggaran yang menyeret nama dokter kecantikan itu. Tagar #TangkapRezaGladys dan #BPOMPalsuRG menjadi trending dan banyak digunakan netizen dalam cuitannya.

Seperti diketahui sebelumnya, Nikita Mirzani beserta asistennya, Mail Syahputra dilaporkan Reza Gladys lantaran dugaan kasus pemerasan.

Laporan yang diajukannya berujung pada penahanan Nikita dan Mail di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

Namun, kini keadaan berbalik. Netizen yang sebelumnya mendukung Reza justru mulai menyoroti skandal besar di balik bisnis kecantikannya.

Alih-alih dikenal sebagai pengusaha sukses, Reza kini menghadapi tuduhan serius terkait produk skincare yang dijualnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Heran Atas Laporan Reza Gladys: Kalau Pemerasan Nggak Nego Dong

Dugaan Produk Skincare Ilegal

Berdasarkan berbagai temuan yang dibagikan oleh netizen, produk-produk skincare yang dipasarkan oleh Reza Gladys diduga tidak memiliki izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Tak hanya itu, beberapa produk yang dijualnya disebut-sebut merupakan hasil repackaging ilegal, di mana ia mengganti kemasan dari produk yang sudah ada dan memasarkannya dengan merek sendiri.

Sejumlah netizen bahkan meminta, agar BPOM ikut diperiksa, karena dianggap kecolongan atau bahkan sengaja meloloskan produk yang seharusnya tidak boleh beredar di pasaran.

"Ini produknya bermasalah kok bisa-bisanya ngelaporin orang lain? Harusnya introspeksi diri!" tulis pengguna X @Kira***

Berita Terkait
News Update