JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dikeluhkan masyarakat.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengatakan, PKL mesti diberikan akses untuk berjualan, sehingga tidak bisa dibubarkan begitu saja.
Dengan demikian, Pemprov Jakarta menyiapkan tempat khusus berjualan para PKL supaya tidak mengganggu masyarakat.
"Kami pahamlah, itu juga bagian yang harus kami tertibkan. Kebetulan bahasa kata kemarin si doel di sana menang. Berarti di sana, Tanah Abang, juga berharap kami benahi. Pada dasarnya mereka juga mau bekerja sama. Cuman harus dikasih akses, PKL harus dikasih akses," kata Rano kepada wartawan, Sabtu, 8 Maret 2025.
Baca Juga: Pasar Kandang Sapi untuk Relokasi PKL di Lebak Telan Dana Rp8 Miliar
Namun, Rano meminta PKL tidak memanfaatkan akses yang nantinya bakal diberikan.
"Tapi juga jangan semua akses dimanfaatkan, nanti malah jadi ribut sendiri kan. Yuk, kita atur yuk, kita bikin deh blok, blok sana, siapa blok sini," jelasnya.
Selain PKL di Pasar Tanah Abang, pembenahan PKL juga bakal dilakukan di sejumlah lokasi, termasuk kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
.jpg)
