POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (bansos) BLT BBM 2025 akan dilakukan dalam beberapa tahap sepanjang tahun, dimulai dari Februari hingga Desember 2025. Namun, hingga saat ini, pemerintah belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait tanggal pasti pencairannya.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi dari Kementerian Sosial dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Bulan Ramadhan menjadi momen penuh berkah bagi keluarga penerima manfaat (KPM) karena Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp600.000 telah mulai dicairkan. Pemerintah memastikan bahwa dana bansos ini akan langsung diantar ke rumah KPM yang memenuhi kriteria tertentu.
Melansir informasi dari kanal YouTube Naura Vlog, pada 8 Maret 2025 mengenai anggaran untuk BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) juga telah disiapkan, dan pencairannya tinggal menunggu proses lebih lanjut.
Metode Pencairan BLT BBM 2025
Agar lebih mudah diakses oleh masyarakat, pemerintah menyediakan dua metode pencairan BLT BBM 2025:
Melalui Kantor Pos
- Datang ke kantor pos sesuai jadwal yang telah ditentukan.
- Membawa dokumen identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), serta surat undangan pencairan.
- Melakukan verifikasi data dengan petugas.
Setelah verifikasi selesai, bantuan akan diberikan secara tunai. Pastikan jumlah bantuan yang diterima sesuai dengan yang tertera dalam surat undangan.
Melalui Rekening Bank
- Pastikan rekening bank penerima dalam kondisi aktif, terutama Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih.
- Bantuan akan ditransfer langsung ke rekening penerima yang telah terdaftar dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Cek saldo rekening melalui ATM, mobile banking, atau langsung ke kantor bank terdekat.
Pemerintah melalui PT Pos Indonesia telah berkomitmen untuk mengantarkan bantuan tunai Rp600.000 langsung ke rumah bagi KPM yang mengalami kendala dalam mengambil bantuan di kantor pos atau titik komunitas lainnya.
Bantuan ini diberikan khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas yang tidak dapat hadir secara langsung di lokasi pencairan.
Dana bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama yang mencakup Januari, Februari, dan Maret 2025. Selain itu, BLT ini juga mencakup bantuan sembako dengan nominal yang sama, yakni Rp600.000.
Jika KPM mengalami kendala seperti kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk datang ke lokasi pencairan, maka petugas dari PT Pos Indonesia akan mengantarkan bantuan ini langsung ke rumah masing-masing.