Kasus DBD Meningkat, DPRD Jakarta Minta Pramono Lakukan Aksi Nyata

Sabtu 08 Mar 2025, 12:33 WIB
Petugas Puskesmas Palmerah melakukan pengasapan (fogging) untuk pemberantasan sarang nyamuk Aedes Aegypti. (Dok. Poskota)

Petugas Puskesmas Palmerah melakukan pengasapan (fogging) untuk pemberantasan sarang nyamuk Aedes Aegypti. (Dok. Poskota)

"Angka ini menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan, terutama di tengah musim hujan yang mempercepat perkembangbiakan nyamuk," katanya.

Prediksi angka insiden Jakarta Selatan tertinggi dengan 9,5 kasus per 100 ribu penduduk, disusul Jakarta Timur dengan 8,7 kasus per 100 ribu penduduk, dan Jakarta Barat dengan 7,8 kasus per 100 ribu penduduk.

"Artinya, ribuan warga kini berada dalam ancaman serius terjangkit DBD jika tidak ada tindakan pencegahan yang lebih agresif dan sistematis," ujarnya.

Berita Terkait
News Update