Sementara itu, tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas terus melakukan upaya tanggap darurat, termasuk pencarian korban yang masih hilang.
Data terbaru menunjukkan bahwa 125 kepala keluarga (KK) dengan total 229 jiwa harus mengungsi akibat banjir, sementara longsor menyebabkan 32 KK atau 99 jiwa terdampak. Hingga saat ini, tercatat tiga orang meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam pencarian.
Pemerintah daerah bersama tim gabungan terus berupaya memulihkan kondisi dengan percepatan evakuasi serta bantuan logistik untuk para korban. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di wilayah tersebut.