BRI akan menilai kemampuan bayar calon debitur berdasarkan riwayat pinjaman. Jika Anda memiliki banyak pinjaman online aktif, hal ini bisa dianggap sebagai risiko tinggi dan menyebabkan pengajuan KUR Anda ditolak atau hanya disetujui dalam jumlah kecil.
Memiliki Tunggakan Pinjol atau Kredit Lain
Sekalipun hanya satu pinjaman online, jika Anda memiliki tunggakan atau sudah masuk daftar kredit macet, maka pengajuan KUR hampir pasti ditolak.
Bahkan, keterlambatan pembayaran kecil seperti cicilan pulsa atau token listrik juga bisa memengaruhi skor kredit Anda.
Riwayat Transaksi Mencurigakan (Judi Online, dsb.)
BRI akan mengecek mutasi rekening Anda sebelum menyetujui pinjaman. Jika ditemukan transaksi mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan judi online, maka pengajuan KUR Anda akan langsung ditolak.
Penggunaan Dana yang Tidak Sesuai
KUR hanya diperuntukkan untuk modal usaha. Jika dalam pengajuan terdapat indikasi bahwa dana akan digunakan untuk keperluan lain seperti:
- Renovasi rumah
- Biaya kuliah
- Pembelian kendaraan pribadi
Maka, besar kemungkinan pengajuan Anda akan ditolak.
Solusi Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Disetujui
Agar pengajuan KUR Anda tidak mengalami kendala, perhatikan beberapa solusi berikut:
Baca Juga: Cara Pinjam Dana KUR BRI Rp30 Juta, Cician Minim Rp900 Ribuan Per Bulan, Berikut Syarat Pengajuannya
- Pastikan batas maksimal pinjaman Anda belum tercapai
- Lunasi pinjaman lama sebelum mengajukan KUR baru
- Hindari terlalu banyak pinjaman online atau tunggakan kredit
- Pastikan riwayat transaksi rekening bersih dari indikasi mencurigakan
- Gunakan dana KUR sesuai dengan peruntukannya, yaitu modal usaha
- Konsultasikan dengan petugas BRI untuk memastikan kelayakan Anda